Kerusuhan selama dua malam di sejumlah kota itu terjadi setelah pemerintah Belanda melakukan lockdown sebagian. Lockdown dilakukan karena terdapatnya lonjakan kasus.
Kepolisian dan media lokal melaporkan bahwa sudah 130 orang ditangkap sejak kerusuhan dimulai di kota-kota di Belanda.
Belanda telah kembali berada di bawah lockdown parsial pada 13 November, sebagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kasus infeksi virus Corona. Belanda juga sedang mempertimbangkan apa yang disebut "tindakan 2G" yang memungkinkan bar dan kafe untuk melarang masuk orang-orang yang belum divaksinasi.