Pesanggrahan The Raung jadi salah satu bangunan peninggalan Belanda yang dapat ditemukan di kawasan Bondowoso, Jawa Timur.
Diketahui, bangunan yang berdiri di lahan sekitar satu hektar ini bernama Pesanggrahan Sumber Wringin karena berada di Desa dan Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso. Informasi dari berbagai sumber, bangunan ini dibangun sekitar tahun 1930. Setelah Belanda hengkang dari Indonesia pascakemerdekaan, selama puluhan tahun bangunan ini terbengkalai.
Bagi warga sekitar, tempat ini sering disebut 'kamar bola'. Istilah ini memang lazim digunakan sejak zaman Belanda. Mungkin karena salah satu sisi bangunan tampak melengkung setengah lingkaran. Seperti bola. Ada 3 bagian di bangunan ini. Yakni bagian paling depan yang tampak setengah lingkaran berfungsi sebagai aula. Dapat digunakan untuk ruang pertemuan. Lalu bagian tengah terdiri kamar-kamar. Serta bagian belakang juga terdapat beberapa ruangan.
Konon, pada zaman Belanda tempat ini merupakan tempat peristirahatan atau tetirah para penguasa kolonial. Sebab, Sumberwringin merupakan kawasan berhawa sejuk. Karena berada di lereng Gunung Raung.
Belakangan, bangunan bersejarah ini dikelola sepenuhnya oleh Dinas Parpora Bondowoso. Sehingga tampak terawat dan makin asri, dengan beberapa bagian tampak direnovasi. Namun tak menghilangkan arsitektur aslinya. Namanya pun sudah berganti, Pesanggrahan The Raung.
Pantauan di lokasi, pada hari-hari tertentu khususnya akhir pekan tempat ini juga sering dikunjungi wisatawan lokal maupun warga sekitar. Kendati hanya untuk sekadar berswafoto. Pun tak jarang yang datang bersama keluarga. Terutama yang memiliki anak kecil. Sebab, di halaman depan dan belakang bangunan kini disediakan taman bermain, dengan beragam wahana permainan.