Setelah lebih dari 12 jam berkobar, namun pantauan di lokasi Kamis (18/11) siang ini, masih terlihat titik api dan kepulan asap hitam di beberapa bangkai kapal.
Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi saat meninjau lokasi kebakaran mengatakan titik api yang masih tersisa harus diwaspadai. Kondisi cuaca dengan tiupan angin yang lumayan kencang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kobaran api lagi.
Titik api di bangkai kapal itu lokasinya cukup sulit dijangkau. Akibatnya, api itu hanya dibiarkan menyala di badan badan kapal.
Keberadaan api di lokasi itu perlu diperhatikan dan diawasi. Jumadi menyarankan agar api segera dipadamkan sampai benar-benar mati.
Terpisah, Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Said Aqiel menyampaikan, 13 kapal yang terbakar kemarin sudah tidak bisa diperbaiki kembali. Sedangkan kapal-kapal yang mengalami kerusakan ringan masih bisa diperbaiki.
Said berharap pemerintah bisa memperbesar kolam untuk sandar kapal yang dilengkapi fasilitas seperti hidran dan akses jalan yang memadai. Karena selama ini pelabuhan Tegal sudah over kapasitas.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kapal di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, disebut padam setelah lebih dari 12 jam api berkobar. Titik api sebelumnya dilaporkan muncul pada Rabu (17/11) pukul 01.30 WIB.