Penampakan Terkini Kafe di Atas Saluran Air yang Terancam Dibongkar

Penampakan kafe yang menarik perhatian publik karena berdiri di atas saluran air yang ada di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Kafe itu tampak masih beroperasi meski tak terlihat banyak aktivitas di dalamnya.

Diketahui, sederet kafe di Kemang Utara menghebohkan publik karena dibangun di atas saluran air. Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan ada lima bangunan berderet di atas saluran air. Dua di antaranya difungsikan sebagai kafe.

Firdaus menuturkan bangunan tersebut sudah berdiri sejak 2007. Pantauan di lokasi, dari lima bangunan yang berdiri di atas saluran air itu, dua difungsikan sebagai kafe, dan ada satu bangunan yang belum terisi. Diduga, banyaknya bangunan yang melanggar aturan di wilayah Bangka ini menjadi penyebab wilayah ini sering kebanjiran.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemkot pun akan mengirimkan surat peringatan kepada pengelola kafe agar melakukan pembongkaran sendiri. Jika tak diindahkan, baru akan dilakukan pembongkaran secara paksa. Sementara itu, Lurah Bangka Firdaus mengatakan bangunan dilarang berdiri di atas saluran air, kecuali sudah ada izin. Namun untuk penindakan, dia menyebut merupakan kewenangan dinas terkait dan Satpol PP. Pemkot Jaksel pun diketahui sudah mengecek langsung kondisi kafe di Kemang Utara yang dibangun di atas saluran air. Pemilik kafe akan dipanggil.

Penampakan kafe yang menarik perhatian publik karena berdiri di atas saluran air yang ada di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Kafe itu tampak masih beroperasi meski tak terlihat banyak aktivitas di dalamnya.
Diketahui, sederet kafe di Kemang Utara menghebohkan publik karena dibangun di atas saluran air. Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan ada lima bangunan berderet di atas saluran air. Dua di antaranya difungsikan sebagai kafe.
Firdaus menuturkan bangunan tersebut sudah berdiri sejak 2007. Pantauan di lokasi, dari lima bangunan yang berdiri di atas saluran air itu, dua difungsikan sebagai kafe, dan ada satu bangunan yang belum terisi. Diduga, banyaknya bangunan yang melanggar aturan di wilayah Bangka ini menjadi penyebab wilayah ini sering kebanjiran.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemkot pun akan mengirimkan surat peringatan kepada pengelola kafe agar melakukan pembongkaran sendiri. Jika tak diindahkan, baru akan dilakukan pembongkaran secara paksa. Sementara itu, Lurah Bangka Firdaus mengatakan bangunan dilarang berdiri di atas saluran air, kecuali sudah ada izin. Namun untuk penindakan, dia menyebut merupakan kewenangan dinas terkait dan Satpol PP. Pemkot Jaksel pun diketahui sudah mengecek langsung kondisi kafe di Kemang Utara yang dibangun di atas saluran air. Pemilik kafe akan dipanggil.