Peringatan ke-83 Meninggalnya Kemal Ataturk

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjalan di belakang karangan bunga, saat peringatan meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di kompleks makam Ataturk, di Ankara, (10/11). Ataturk melakukan modernisasi Turki, mengganti kesultanan menjadi negara moderen berbentuk republik. (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah tokoh nasional saat memperingati meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di kompleks makam Ataturk, di Ankara, (10/1). Bapak bangsa itu dilahirkan di Selanik, Yunani, pada masa Kesultana Utsmaniyah, 19 Mei 1881. Ia meninggal di Istana Dolmabajce, 10 November 1938.  (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Para pekerja dan pengguna jalan raya berhenti dan mengheningkan cipta  saat peringatan meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di Istanbul (10/11/2021). Ataturk meninggal dalam usia 57 karena sakit. Ribuan orang memberi penghormatan terakhir saat upacara pemakamannya. (AP Photo/Emrah Gurel)
Bendera Turki ukuran besar dibentangkan di kapal untuk memperingati meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di Istanbul,  (10/11). Ataturk muda sempat berperang di sejumlah medan perang aktif di Libya, Damaskus, dan di Laut Marmara saat Perang Dunia I. (AP Photo/Francisco Seco).
Bendera Turki dengan wajah pendiri republik, Mustafa Kemal Ataturk, dibawa oleh warga di Istanbul, (10/11). Warisan Ataturk sangat luas baik di dalam negeri maupun pengaruhnya ke luar negeri. Mustafa Kemal mengenalkan emansipasi untuk perempuan,  pengenalan pada kode hukum barat, pakaian, kalender, serta alfabet, mengganti seluruh huruf Arab dengan huruf Latin.  (AP Photo/Francisco Seco).

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjalan di belakang karangan bunga, saat peringatan meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di kompleks makam Ataturk, di Ankara, (10/11). Ataturk melakukan modernisasi Turki, mengganti kesultanan menjadi negara moderen berbentuk republik. (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah tokoh nasional saat memperingati meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di kompleks makam Ataturk, di Ankara, (10/1). Bapak bangsa itu dilahirkan di Selanik, Yunani, pada masa Kesultana Utsmaniyah, 19 Mei 1881. Ia meninggal di Istana Dolmabajce, 10 November 1938.  (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Para pekerja dan pengguna jalan raya berhenti dan mengheningkan cipta  saat peringatan meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di Istanbul (10/11/2021). Ataturk meninggal dalam usia 57 karena sakit. Ribuan orang memberi penghormatan terakhir saat upacara pemakamannya. (AP Photo/Emrah Gurel)
Bendera Turki ukuran besar dibentangkan di kapal untuk memperingati meninggalnya bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, di Istanbul,  (10/11). Ataturk muda sempat berperang di sejumlah medan perang aktif di Libya, Damaskus, dan di Laut Marmara saat Perang Dunia I. (AP Photo/Francisco Seco).
Bendera Turki dengan wajah pendiri republik, Mustafa Kemal Ataturk, dibawa oleh warga di Istanbul, (10/11). Warisan Ataturk sangat luas baik di dalam negeri maupun pengaruhnya ke luar negeri. Mustafa Kemal mengenalkan emansipasi untuk perempuan,  pengenalan pada kode hukum barat, pakaian, kalender, serta alfabet, mengganti seluruh huruf Arab dengan huruf Latin.  (AP Photo/Francisco Seco).