Hari Pahlawan, 6 Museum Ini Bisa Bangkitkan Semangat Juang

Museum Bung Karno berlokasi di Blitar, Jawa Timur, masih satu kompleks dengan makam Sang Proklamator. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda milik Sukarno.  Erliana Riady/detikcom

Selain sebagai destinasi wisata, kompleks museum ini juga merupakan fasilitas umum. Terdapat bangunan perpustakaan yang menyatu dengan museum. Erliana Riady/detikcom

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Sesuai namanya, museum ini merupakan rumah kelahiran sang wakil presiden pertama RI yang dibangun kembali. Syanti/detikTravel

Rumah dibangun menyerupai bentuk aslinya. Sebagian besar isi di dalam rumah masih asli dari peninggalan masa kecil Bung Hatta yang diperoleh dari keluarga dan kerabat beliau, begitu pula tata letak perabotan masih dipertahankan di tempat asalnya. Syanti/detikTravel

Mengenang tokoh perjuangan emansipasi wanita, R.A Kartini bisa dengan mengunjungi Museum R.A Kartini yang berada di utara alun-alun Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dian Utoro Aji/detikcom

Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan R.A Kartini dan kakaknya, Sosro Kartono, serta benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Dian Utoro Aji/detikcom

Selanjutnya Museum Sasmita Loka Ahmad Yani. Berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, museum ini merupakan rumah bagi pejabat Belanda yang akhirnya dihuni oleh keluarga Letjen Ahmad Yani yang kala itu menjabat sebagai Menteri/Panglima Angakatan Darat RI. Ari Saputra/detikcom

Sebelum menjadi museum sejarah, rumah ini menjadi saksi bisu penculikan dirinya saat G30SPKI. Seysha Desnikia/detikcom

Masih di kawasan Menteng, ada Museum Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution yang dibangundari rumah peninggalannya. Seysha Desnikia/detikcom

Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution gagal diculik dalam G30SPKI, namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas tendean gugur dalam momen yang terjadi malam hari itu. Seysha Desnikia/detikcom

Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution gagal diculik dalam G30SPKI, namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas tendean gugur dalam momen yang terjadi malam hari itu. Eko Susanto/detikcom

Sementara museum yang di Yogyakarta merupakan rumah masa kecilnya. Di museum ini, pengunjung bisa menyaksikan kisah hidup Jenderal Sudirman dan keluarganya. Eko Susanto/detikcom

Museum Bung Karno berlokasi di Blitar, Jawa Timur, masih satu kompleks dengan makam Sang Proklamator. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda milik Sukarno.  Erliana Riady/detikcom
Selain sebagai destinasi wisata, kompleks museum ini juga merupakan fasilitas umum. Terdapat bangunan perpustakaan yang menyatu dengan museum. Erliana Riady/detikcom
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Sesuai namanya, museum ini merupakan rumah kelahiran sang wakil presiden pertama RI yang dibangun kembali. Syanti/detikTravel
Rumah dibangun menyerupai bentuk aslinya. Sebagian besar isi di dalam rumah masih asli dari peninggalan masa kecil Bung Hatta yang diperoleh dari keluarga dan kerabat beliau, begitu pula tata letak perabotan masih dipertahankan di tempat asalnya. Syanti/detikTravel
Mengenang tokoh perjuangan emansipasi wanita, R.A Kartini bisa dengan mengunjungi Museum R.A Kartini yang berada di utara alun-alun Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dian Utoro Aji/detikcom
Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan R.A Kartini dan kakaknya, Sosro Kartono, serta benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Dian Utoro Aji/detikcom
Selanjutnya Museum Sasmita Loka Ahmad Yani. Berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, museum ini merupakan rumah bagi pejabat Belanda yang akhirnya dihuni oleh keluarga Letjen Ahmad Yani yang kala itu menjabat sebagai Menteri/Panglima Angakatan Darat RI. Ari Saputra/detikcom
Sebelum menjadi museum sejarah, rumah ini menjadi saksi bisu penculikan dirinya saat G30SPKI. Seysha Desnikia/detikcom
Masih di kawasan Menteng, ada Museum Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution yang dibangundari rumah peninggalannya. Seysha Desnikia/detikcom
Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution gagal diculik dalam G30SPKI, namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas tendean gugur dalam momen yang terjadi malam hari itu. Seysha Desnikia/detikcom
Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution gagal diculik dalam G30SPKI, namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas tendean gugur dalam momen yang terjadi malam hari itu. Eko Susanto/detikcom
Sementara museum yang di Yogyakarta merupakan rumah masa kecilnya. Di museum ini, pengunjung bisa menyaksikan kisah hidup Jenderal Sudirman dan keluarganya. Eko Susanto/detikcom