13 RT di Penjaringan Jakut Terdampak Banjir Rob

Sejumlah warga melintas di kawasan pemukiman yang terdampak banjir rob, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/11).
Menurut Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan ada 13 Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara terkena dampak rob atau banjir pesisir pada Minggu (7/11).
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta M Insaf mengatakan rob atau meluapnya air pasang di pesisir Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara mencapai ketinggian 50 cm.
Di Kelurahan Penjaringan ada dua RT yang terkena dampak rob, yaitu Pemukiman Muara Angke dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. 
Dikutip dari Antara, saat ini petugas terus berupaya mengatasi banjir di rob di Jakarta Utara. Petugas lapangan itu meliputi, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Tim Reaksi Cepat BPBD, petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, Taruna Siaga Bencana, serta petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP).
Merujuk laporan BPBD DKi di Jakarta Utara,  terdapat 13 RT yang terendam banjir rob masing-masing di Kelurahan Penjaringan dengan 2 RT dan Kelurahan Pluit dengan 11 RT. 
Tidak dijelaskan secara detail RT mana saja yang terdampak banjir pasang air laut itu.
Sementara itu, mengutip Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menjelaskan penyebab rob merendam sejumlah titik menuju pintu masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. 
Hal itu, kata dia, karena faktor lokasi yang rendah hingga intensitas curah hujan tinggi.
Riza mengatakan Jakarta memerlukan program pembangunan tanggul untuk merintangi kenaikan permukaan air laut ke daratan yang dikerjakan bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
 
Sejumlah warga melintas di kawasan pemukiman yang terdampak banjir rob, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/11).
Menurut Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan ada 13 Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara terkena dampak rob atau banjir pesisir pada Minggu (7/11).
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta M Insaf mengatakan rob atau meluapnya air pasang di pesisir Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara mencapai ketinggian 50 cm.
Di Kelurahan Penjaringan ada dua RT yang terkena dampak rob, yaitu Pemukiman Muara Angke dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. 
Dikutip dari Antara, saat ini petugas terus berupaya mengatasi banjir di rob di Jakarta Utara. Petugas lapangan itu meliputi, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Tim Reaksi Cepat BPBD, petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, Taruna Siaga Bencana, serta petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP).
Merujuk laporan BPBD DKi di Jakarta Utara,  terdapat 13 RT yang terendam banjir rob masing-masing di Kelurahan Penjaringan dengan 2 RT dan Kelurahan Pluit dengan 11 RT. 
Tidak dijelaskan secara detail RT mana saja yang terdampak banjir pasang air laut itu.
Sementara itu, mengutip Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menjelaskan penyebab rob merendam sejumlah titik menuju pintu masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. 
Hal itu, kata dia, karena faktor lokasi yang rendah hingga intensitas curah hujan tinggi.
Riza mengatakan Jakarta memerlukan program pembangunan tanggul untuk merintangi kenaikan permukaan air laut ke daratan yang dikerjakan bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).