Ini adalah skenario latihan perang kota. Ceritanya, Sidoarjo dikuasai kelompok separatis bersenjata. Mereka menculik dan menyandera tokoh penting pemerintahan Republik Indonesia.
Melihat situasi ini Komando atas TNI memerintahkan Dankormar untuk beraksi. Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia.
Adapun unsur Peleton Tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan Senban Musuh, sedangkan Baterai Alteleri Medan(Armed) memberikan bantuan tembakan (Bantem) yaitu Granat Asap (Simulasi menggunakan amunisi hampa) guna memberikan lindung tinjau/tabir manuver pasukan, Setelah itu peleton Tank dan Armed menempati posisi sebagai pangkal tembak.
Latihan Operasi Pertempuran Kota Tahun 2021 melibatkan 852 personel ,kendaraan Tank Amfibi Korps Marinir BMP 3 F, LVT 7, BTR 50 dan meriam Howitzer 105 Artileri Medan. Para personel tersebut terbagi menjadi 3 yaitu Isolasi sasaran (Penyekatan), Penguasaan pancangan kaki atau Penempatan Senjata Bantuan(Senban) Armed & Mortir, serta Serangan ke dalam Kota dan Pembersihan.