Jenazah almarhum telah tiba di Yogyakarta sore ini dan langsung dimakamkan di Makam UGM Sawit Sari, Sleman.
Pantauan detikcom di Balairung UGM, jenazah almarhum tiba sekitar pukul 16.21 WIB menggunakan ambulance. Di Balairung telah menanti ratusan pelayat. Mereka ingin mendoakan almarhum dan mengantarkan ke peristirahatan terakhir.
Nampak pejabat UGM seperti Rektor Panut Mulyono dan kolega almarhum ada di Balairung. Selain itu, mahasiswa menggunakan baju bertuliskan Fakultas Peternakan UGM juga nampak hadir.
Sebelum diberangkatkan ke Makam UGM, jenazah terlebih dahulu disemayamkan di Balairung. Para pelayat kemudian melaksanakan salat jenazah dilanjutkan dengan doa bersama. Baru sekitar pukul 17.11 WIB jenazah diberangkatkan ke pemakaman.
Rektor Panut Mulyono mengatakan jika UGM sangat berduka cita atas kepergian Prof Gede.
Prof Gede, kata Panut, pergi ke Jakarta untuk mengurus Visa untuk ke Belanda akhir bulan ini. Namun di perjalanan rombongan mobil berisi 4 orang dari Fakultas Peternakan ini mengalami kecelakaan.
Dikatakan Panut, Prof Gede merupakan sosok yang periang dan supel. Secara pribadi, Panut juga mengenal dekat sosok almarhum. Apalagi pada 8 Oktober lalu, Panut juga yang melantik Prof Gede sebagai Dekan Fakultas Peternakan.
Mobil bernomor polisi AB-1969-PY yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil lainnya di ruas jalan Tol Cipali Km 113, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Kamis (4/11/2021), pukul 02.10 WIB.
