Curhat Pedagang Gorengan di Bandung soal Harga Minyak Goreng Curah

Seorang pedagang gorengan tempe Osin (42) saat menjajakan dagangannya di Lewipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Osin mengungkapkan harga minyak goreng curah di pasaran saat ini mencapai Rp 18 ribu per liter.
Akibat kenaikan tersebut dirinya terpaksa menaikkan harga gorengan tempe yang dijualnya sebesar Rp 5 ribu per kilogramnya.
Dia menyebut kondisi ini sudah terjadi hampir selama tiga bulan. Ia berharap, harga minyak goreng curah bisa segera kembali normal.
Untuk menyiasati agar biaya operasional tidak membengkak, Osin kerap menerima minyak goreng kemasan yang sedang promo di minimarket. Dalam sehari dia membutuhkan 50 liter minyak goreng.
Diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng curah di Kota Bandung tembus Rp 18 ribu per kilogramnya. Harga tersebut jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp 12.500. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga minyak mengikuti harga minyak mentah dunia.
Seorang pedagang gorengan tempe Osin (42) saat menjajakan dagangannya di Lewipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Osin mengungkapkan harga minyak goreng curah di pasaran saat ini mencapai Rp 18 ribu per liter.
Akibat kenaikan tersebut dirinya terpaksa menaikkan harga gorengan tempe yang dijualnya sebesar Rp 5 ribu per kilogramnya.
Dia menyebut kondisi ini sudah terjadi hampir selama tiga bulan. Ia berharap, harga minyak goreng curah bisa segera kembali normal.
Untuk menyiasati agar biaya operasional tidak membengkak, Osin kerap menerima minyak goreng kemasan yang sedang promo di minimarket. Dalam sehari dia membutuhkan 50 liter minyak goreng.
Diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng curah di Kota Bandung tembus Rp 18 ribu per kilogramnya. Harga tersebut jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp 12.500. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga minyak mengikuti harga minyak mentah dunia.