Warga melihat asap hitam akibat serangan udara di kawasan Tigray, Ethiopia bagian utara (20/10/2021). Sejumlah laporan menyebutkan, pertempuran berkecamuk hebat di Kota Kombolcha pada hari Senin (1/11/2021). Konflik terjadi antara pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) melawan pemerintah Ethiopia pimpinan PM Abiy Ahmed. (AP Photo)
Pasukan pemerintah berpatroli, (8/5). Sebagian besar wilayah utara Etiopia kini dalam kondisi darurat. Komunikasi terputus, listrik padam, dan akses jurnalis dibatasi. Kondisi ini membuat situasi medan perang sulit untuk diverifikasi secara independen.
Salah satu gerilyawan Tigray People's Liberation Front (TPLF) di Kota Hawzen, (7/5). Angkatan udara Ethiopia dilaporkan melakukan serangkaian pemboman udara di Tigray selama dua pekan terakhir di bulan Oktober.
Haftom Gebretsadik (17) kehilangan tangan kanan akibat tertembak di rumahnya, di Ethiopia utara, (6/5). Juru bicara pemberontak, Getachew Reda mengatakan TPLF yang mendominasi politik nasional selama tiga dekade hingga 2018, tidak memiliki motif lain selain menerobos pengepungan mematikan di Tigray, yang mengalami krisis dalam pergolakan.
Seorang gadis terduduk lesu di kota yang dikontrol pemberontak TPLF, di Kota Hawzen (7/5). Pemberontak Oromo Liberation Army yang berkoalisi dengan TPLF mengklaim telah menduduki Kota Kemissie, yang berlokasi di selatan Kombolcha, Minggu (31/10/2021).
Antrian warga Tigray untuk mendapatkan sembangan makanan di Mekele, Ethiopia (9/5/2021). Konflik Tigray ini bermula pada November tahun lalu saat PM Abiy Ahmed melakukan operasi militer di kawasan utara negara tersebut. Setidaknya 400.000 orang berada di ambang kelaparan akibat perang saudara ini.
Pasukan militer pemerintah melakukan patroli rutin. PM Abiy Ahmed beralasan, operasi militer dipilih lantaran TPLF melakukan serangan terlebih dahulu.
Para perempuan menunggu angkutan umum usai menerima bantuan makanan dari donatur internasional, (8/5).
Seorang ibu, Abeba Gebru (37) bersama bayinya yang berusia 20 hari dengan kondisi kekurangan gizi di rumah sakit Abi Adi, Ethiopia, (11/5).