Momen Evakuasi Korban Penyerangan Pria Berkostum Joker di Jepang

Seorang pria berkostum Joker mengacungkan pisau di kereta komuter Tokyo. Dia menikam beberapa penumpang sebelum membuat kebakaran di kereta. Dilansir dari Associated Press, Senin (1/11/2021), peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) waktu setempat. Para penumpang berhamburan untuk melarikan diri dan melompat dari jendela. Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan 17 penumpang terluka. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius. Tidak semua dari mereka ditikam. Sebagian besar disebut mengalami cedera ringan. Kyodo News via AP.
Penyerang, yang diidentifikasi sebagai pria berusia 24 tahun, ditangkap di tempat dan sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan. Otoritas setempat masih menyelidiki motif serangan itu. Nippon Television melaporkan polisi menyebut pria itu mengaku ingin membunuh dan mendapatkan hukuman mati. Dia disebut menggunakan kasus penusukan kereta api sebelumnya sebagai contoh. Kyodo News via AP.
Saksi mata mengatakan kepada polisi penyerang mengenakan pakaian cerah, yakni kemeja hijau, jas biru dan mantel ungu seperti Joker dalam komik Batman atau seseorang yang pergi ke acara Halloween. Pejabat polisi Tokyo mengatakan serangan itu terjadi di dalam kereta Keio dekat stasiun Kokuryo. DIketahui, serangan itu adalah yang kedua kali terjadi di kereta Tokyo dalam 2 bulan terakhir. Pada bulan Agustus, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang pria berusia 36 tahun menikam 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo dalam ledakan kekerasan acak. Sementara itu, pada tahun 2019, seorang pria yang membawa dua pisau menyerang sekelompok siswi yang menunggu di halte bus di luar Tokyo. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai 17 orang sebelum pelaku bunuh diri. NTV via AP.
Seorang pria berkostum Joker mengacungkan pisau di kereta komuter Tokyo. Dia menikam beberapa penumpang sebelum membuat kebakaran di kereta. Dilansir dari Associated Press, Senin (1/11/2021), peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) waktu setempat. Para penumpang berhamburan untuk melarikan diri dan melompat dari jendela. Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan 17 penumpang terluka. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius. Tidak semua dari mereka ditikam. Sebagian besar disebut mengalami cedera ringan. Kyodo News via AP.
Penyerang, yang diidentifikasi sebagai pria berusia 24 tahun, ditangkap di tempat dan sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan. Otoritas setempat masih menyelidiki motif serangan itu. Nippon Television melaporkan polisi menyebut pria itu mengaku ingin membunuh dan mendapatkan hukuman mati. Dia disebut menggunakan kasus penusukan kereta api sebelumnya sebagai contoh. Kyodo News via AP.
Saksi mata mengatakan kepada polisi penyerang mengenakan pakaian cerah, yakni kemeja hijau, jas biru dan mantel ungu seperti Joker dalam komik Batman atau seseorang yang pergi ke acara Halloween. Pejabat polisi Tokyo mengatakan serangan itu terjadi di dalam kereta Keio dekat stasiun Kokuryo. DIketahui, serangan itu adalah yang kedua kali terjadi di kereta Tokyo dalam 2 bulan terakhir. Pada bulan Agustus, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang pria berusia 36 tahun menikam 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo dalam ledakan kekerasan acak. Sementara itu, pada tahun 2019, seorang pria yang membawa dua pisau menyerang sekelompok siswi yang menunggu di halte bus di luar Tokyo. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai 17 orang sebelum pelaku bunuh diri. NTV via AP.