Aktivitas Warga Kampung Kunir Jelang Pembangunan Kampung Susun

Peneliti Arkeologi melakukan pengalian untuk pembangunan Kampung Susun di kawasan Kampung Kunir, Tamansari,Jakarta Barat, Jumat (29/10).
Menurut keterangan warga, Kampung Susun akan dibangun pada Desember 2021. Kampung Susun ini nantinya akan digunakan tempat tinggal bagi warga yang tergusur pada 2015 lalu.
Pembagunan Kampung Susun di Kampung Kunir telah dilakukan groundbreaking Gubernur Anies pada pertengahan Oktober. Rencanan akan dibangun satu tower Kampung Susun sebanyak 33 unit untuk 33 KK. Total sebanyak 110 warga korban pengusuran akan dipindahkan ke kampung susun itu.
Saat ini warga masih tinggal di shelter sementara Kampung Kunir. Shelter itu digunakan untuk tempat tinggal sementera sembari menunggu pembangunan Kampung Susun.
Perlunya tim Arkeologi dalam pembangunan ini karena Kampung Kunir terletak di tanah cagar budaya Kota Tua. Oleh karena itu pembagunan sangat dilakukan dengan hati-hati.
Perlu diketahui bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri atas empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan 860 meter persegi yang merupakan bagian area lahan yang tercatat sebagai aset kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.
Untuk memulai pembangunan Kampung Susun Kunir ini, telah terbit IMB sementara dengan Nomor 27/C.37.EF/31.73.03.1008.04.002.P.3.g/1/-1.785.51/e.r/2021 tanggal 20 Agustus 2021. 
Pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang izin pemanfaatan ruang.
Bagaimana menurut Anda?
Peneliti Arkeologi melakukan pengalian untuk pembangunan Kampung Susun di kawasan Kampung Kunir, Tamansari,Jakarta Barat, Jumat (29/10).
Menurut keterangan warga, Kampung Susun akan dibangun pada Desember 2021. Kampung Susun ini nantinya akan digunakan tempat tinggal bagi warga yang tergusur pada 2015 lalu.
Pembagunan Kampung Susun di Kampung Kunir telah dilakukan groundbreaking Gubernur Anies pada pertengahan Oktober. Rencanan akan dibangun satu tower Kampung Susun sebanyak 33 unit untuk 33 KK. Total sebanyak 110 warga korban pengusuran akan dipindahkan ke kampung susun itu.
Saat ini warga masih tinggal di shelter sementara Kampung Kunir. Shelter itu digunakan untuk tempat tinggal sementera sembari menunggu pembangunan Kampung Susun.
Perlunya tim Arkeologi dalam pembangunan ini karena Kampung Kunir terletak di tanah cagar budaya Kota Tua. Oleh karena itu pembagunan sangat dilakukan dengan hati-hati.
Perlu diketahui bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri atas empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan 860 meter persegi yang merupakan bagian area lahan yang tercatat sebagai aset kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.
Untuk memulai pembangunan Kampung Susun Kunir ini, telah terbit IMB sementara dengan Nomor 27/C.37.EF/31.73.03.1008.04.002.P.3.g/1/-1.785.51/e.r/2021 tanggal 20 Agustus 2021. 
Pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang izin pemanfaatan ruang.
Bagaimana menurut Anda?