Nenek 96 Tahun dan Eks Nazi Duduk di Kursi Terdakwa

Irmgard Furchner (96) duduk di kursi terdakwa untuk mendengar secara resmi dakwaan yang dituduhkan kepadanya, Selasa (26/10/2021). Ia didakwa terlibat dalam pembantaian di kamp konstrasi Nazi pada Juni 1943 hingga April 1945 silam. (Marcus Brandt/dpa via AP)

Furchner yang sudah lanjut usia dan tinggal di panti jompo dekat Hamburg dinyatakan fit untuk mengikuti proses persidangan.   (Marcus Brandt/dpa via AP)

Irmgard Furchner (96) dalam sidang perkara yang sama pada Selasa (19/10/2021).  Meski tuduhan kejahatan terhadap Furchner telah berlalu 75 tahun, pengadilan tetap memproses kasus ini.  (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)

Irmgard Furchner (96) masih remaja ketika bekerja di kantor direktur kamp Nazi di Stutthof, Polandia, dekat kota Danzig yang kini dikenal sebagai Gdansk. (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)

Furchner diketahui menjadi satu-satunya wanita yang disidang terkait tindak kejahatan era-Nazi dalam beberapa tahun terakhir. "Peran wanita dalam rezim Nazi dan dampak mereka dalam Holocaust telah sejak lama diabaikan oleh pengadilan," sebut sejarawan setempat, Simone Erpel, kepada majalah mingguan Spiegel. (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)

Irmgard Furchner (96) duduk di kursi terdakwa untuk mendengar secara resmi dakwaan yang dituduhkan kepadanya, Selasa (26/10/2021). Ia didakwa terlibat dalam pembantaian di kamp konstrasi Nazi pada Juni 1943 hingga April 1945 silam. (Marcus Brandt/dpa via AP)
Furchner yang sudah lanjut usia dan tinggal di panti jompo dekat Hamburg dinyatakan fit untuk mengikuti proses persidangan.   (Marcus Brandt/dpa via AP)
Irmgard Furchner (96) dalam sidang perkara yang sama pada Selasa (19/10/2021).  Meski tuduhan kejahatan terhadap Furchner telah berlalu 75 tahun, pengadilan tetap memproses kasus ini.  (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)
Irmgard Furchner (96) masih remaja ketika bekerja di kantor direktur kamp Nazi di Stutthof, Polandia, dekat kota Danzig yang kini dikenal sebagai Gdansk. (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)
Furchner diketahui menjadi satu-satunya wanita yang disidang terkait tindak kejahatan era-Nazi dalam beberapa tahun terakhir. Peran wanita dalam rezim Nazi dan dampak mereka dalam Holocaust telah sejak lama diabaikan oleh pengadilan, sebut sejarawan setempat, Simone Erpel, kepada majalah mingguan Spiegel. (Christian Charisius/DPA via AP, Pool)