Penampakan Lokasi Begal Bacok Pegawai Basarnas hingga Tewas di Kemayoran

Korban bernama Mita merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang bertugas sebagai operator call center 115. Kabasarnas Marsdya TNI, Henri Alfiandi, mengutuk aksi begal yang menewaskan Mita itu dan meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. (Foto: Dok. Basarnas)
Aksi sadis para begal itu terjadi di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari. Peristiwa itu berawal saat Mita, yang tinggal di dekat Wisma BHK, berjalan dengan temannya ke titik penjemputan ojek online di persimpangan Jalan Angkasa dengan Jalan Angkasa I. (Foto: Azhar-detikcom).
Saat itu, ada empat pelaku yang tiba-tiba menghardik saksi. Para pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban bertubi-tubi. Para pelaku kemudian merampas tas dan ponsel korban. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)
Lokasi kejadian ini berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Basarnas. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Basarnas telah melaporkan peristiwa ini ke polisi. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom).
Seorang pedagang di sekitar TKP, Sutarjo, mengaku mendengar kabar pembacokan itu. Dia juga menyebut polisi telah melakukan olah TKP. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)
Sutarjo menyebut lokasi itu cukup rawan. Dia mengatakan Jalan Angkasa bakal sepi setelah pukul 21.00 WIB. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)
Korban bernama Mita merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang bertugas sebagai operator call center 115. Kabasarnas Marsdya TNI, Henri Alfiandi, mengutuk aksi begal yang menewaskan Mita itu dan meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. (Foto: Dok. Basarnas)
Aksi sadis para begal itu terjadi di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari. Peristiwa itu berawal saat Mita, yang tinggal di dekat Wisma BHK, berjalan dengan temannya ke titik penjemputan ojek online di persimpangan Jalan Angkasa dengan Jalan Angkasa I. (Foto: Azhar-detikcom).
Saat itu, ada empat pelaku yang tiba-tiba menghardik saksi. Para pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban bertubi-tubi. Para pelaku kemudian merampas tas dan ponsel korban. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)
Lokasi kejadian ini berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Basarnas. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Basarnas telah melaporkan peristiwa ini ke polisi. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom).
Seorang pedagang di sekitar TKP, Sutarjo, mengaku mendengar kabar pembacokan itu. Dia juga menyebut polisi telah melakukan olah TKP. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)
Sutarjo menyebut lokasi itu cukup rawan. Dia mengatakan Jalan Angkasa bakal sepi setelah pukul 21.00 WIB. (Foto: Azhar Bagas Ramadhan-detikcom)