Foto: Bangkai harimau Sumatera itu di areal hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK). Area ini berupa perladangan masyarakat dan berjarak sekitar 21,85 km dari kawasan SM Bukit Batu. (dok. istimewa)
Foto: Bangkai harimau Sumatera itu dievakuasi ke Pekanbaru untuk dilakukan neukropsi agar penyebab kematiannya diketahui secara pasti. Dengan neukropsi, dapat diketahui juga waktu kematian harimau (dok. istimewa)
Foto: "Harimau berjenis kelamin betina, kondisi terjerat kaki kiri bagian depan, dengan jenis jerat seling," jelas Plt Kepala Balai BKSDA Riau, Fifin Arfiana. (dok. istimewa)
Foto: Terkait insiden itu, BKSDA mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun. Sebab membahayakan satwa, termasuk satwa yang dilindungi. (dok. istimewa)