Di masa tuanya, aktivitas pelantun Walang Kekek itu kini tak sepadat dulu. Bahkan, banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan karena faktor kesehatan.
Begini kondisi rumah Waldjinah di Jalan Parang Canthel, Purwosari, Laweyan, Solo.
Tampak sejumlah piagam maupun piala yang ditorehkan Waldjinah selama berkarir sebagai penyanyi lagu keroncong.
Kondisi kesehatan membuat nenek kelahiran 7 November 1945 itu dilarang oleh anak-anaknya untuk pentas. Pelantun Kembang Kacang itu pun kini sudah tak kuat berdiri lama.
Semasa berkarir, Waldjinah sudah menyanyikan sedikitnya 1.700 judul lagu dan memiliki 200 album. Maestro keroncong ini pun sudah pentas hingga ke mancanegara seperti Jepang, Belanda, Suriname, dan beberapa negara lainnya.
Tak lagi menyanyi, kini Waldjinah menyibukkan diri dengan mengelola butik batik yang dia beri nama Walang Kekek.