Jorok, Waduk Daan Mogot Banyak Sampah

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Waduk Mookevart atau Waduk Daan Mogot di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/10).
Waduk ini terlihat kurang terawat karena banyak sampah pengunjung yang  berserakan.
Selain itu toilet dan tempat duduk terlihat rusak.
Padahal waduk ini terlihat bagus jika bersih dan rapi.
Sayangnya kurangnya perawatan dan pengawasan sehingga menjadi kurang bersih dan terkesan jorok.
Perlu diketahui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus berkomitmen agar DKI Jakarta menjadi kota yang indah. Baru-baru ini misalnya, ia memamerkan keindahan Waduk Daan Mogot di Jakarta Barat. Beliau menyampaikan, waduk ini selesai dibangun, Maret 2021 lalu.
Dan untuk pembangunan waduk, yakni dimulai Oktober 2019. Mantan Mendikbud RI itu mengatakan, keberadaan waduk ini diharapkan mampu mengendalikan banjir yang sering melanda kawasan itu ketika musim hujan.
Keberadaan Waduk Daan Mogot selain sebagai pengendali banjir juga menjadi sumber air bersih bagi warga Rumah Susun (Rusun) Pesakih. Menurut Anies Waduk Daan Mogot, mulai dibangun Oktober 2019 dengan anggaran Rp 12 miliar, tuntas pada Maret 2021.
Waduk yang menjadi primadona warga Kalideres dan sekitarnya ini juga menjadi destinasi wisata baru bagi warga Ibu Kota.
Selain itu, area waduk seluas 1,1 hektare cocok untuk warga yang ingin menghirup udara segar dan melepas penat sejenak.
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Waduk Mookevart atau Waduk Daan Mogot di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/10).
Waduk ini terlihat kurang terawat karena banyak sampah pengunjung yang  berserakan.
Selain itu toilet dan tempat duduk terlihat rusak.
Padahal waduk ini terlihat bagus jika bersih dan rapi.
Sayangnya kurangnya perawatan dan pengawasan sehingga menjadi kurang bersih dan terkesan jorok.
Perlu diketahui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus berkomitmen agar DKI Jakarta menjadi kota yang indah. Baru-baru ini misalnya, ia memamerkan keindahan Waduk Daan Mogot di Jakarta Barat. Beliau menyampaikan, waduk ini selesai dibangun, Maret 2021 lalu.
Dan untuk pembangunan waduk, yakni dimulai Oktober 2019. Mantan Mendikbud RI itu mengatakan, keberadaan waduk ini diharapkan mampu mengendalikan banjir yang sering melanda kawasan itu ketika musim hujan.
Keberadaan Waduk Daan Mogot selain sebagai pengendali banjir juga menjadi sumber air bersih bagi warga Rumah Susun (Rusun) Pesakih. Menurut Anies Waduk Daan Mogot, mulai dibangun Oktober 2019 dengan anggaran Rp 12 miliar, tuntas pada Maret 2021.
Waduk yang menjadi primadona warga Kalideres dan sekitarnya ini juga menjadi destinasi wisata baru bagi warga Ibu Kota.
Selain itu, area waduk seluas 1,1 hektare cocok untuk warga yang ingin menghirup udara segar dan melepas penat sejenak.