Serunya Warga Sukoharjo Berburu Ikan di Bendungan Colo

Saluran air di bendungan atau Dam Colo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai ditutup hari ini. Warga pun tumpah ruah terjun ke sungai untuk berlomba-lomba mencari ikan.
Terlihat di aliran sungai sisi Dam Colo barat dan Dam Colo timur, warga masuk ke dalam sungai yang kedalamannya hanya setinggi paha mereka. Air yang dangkal membuat warga lebih mudah menangkap ikan.
Tampak para pencari ikan menggunakan berbagai cara untuk menangkap ikan. Ada yang membawa pancing, jaring hingga setrum ikan.
Salah seorang pencari ikan, Sugino, mengaku jauh-jauh datang dari Klaten hanya untuk mencari ikan. Ikan tersebut akan dijual kembali di daerahnya.
Pencari ikan dari Sukoharjo, Wagiman, mengatakan setiap tahun datang ke Dam Colo yang sedang ditutup. Dia mengaku hanya sekadar ingin mencari ikan.
Kepala Sub DJA Wilayah Sungai Bengawan Solo Fendri Ferdian mengatakan penutupan saluran dam memang selalu dilakukan setiap tahun. Selama saluran ditutup, petugas melakukan perawatan aliran irigasi Bengawan Solo.
 
Menurutnya, penutupan saluran ini mundur 10 hari dari jadwal seharusnya. Alasannya ialah permintaan petani yang masih membutuhkan banyak aliran air untuk tanaman padi mereka.
Saluran air di bendungan atau Dam Colo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai ditutup hari ini. Warga pun tumpah ruah terjun ke sungai untuk berlomba-lomba mencari ikan.
Terlihat di aliran sungai sisi Dam Colo barat dan Dam Colo timur, warga masuk ke dalam sungai yang kedalamannya hanya setinggi paha mereka. Air yang dangkal membuat warga lebih mudah menangkap ikan.
Tampak para pencari ikan menggunakan berbagai cara untuk menangkap ikan. Ada yang membawa pancing, jaring hingga setrum ikan.
Salah seorang pencari ikan, Sugino, mengaku jauh-jauh datang dari Klaten hanya untuk mencari ikan. Ikan tersebut akan dijual kembali di daerahnya.
Pencari ikan dari Sukoharjo, Wagiman, mengatakan setiap tahun datang ke Dam Colo yang sedang ditutup. Dia mengaku hanya sekadar ingin mencari ikan.
Kepala Sub DJA Wilayah Sungai Bengawan Solo Fendri Ferdian mengatakan penutupan saluran dam memang selalu dilakukan setiap tahun. Selama saluran ditutup, petugas melakukan perawatan aliran irigasi Bengawan Solo. 
Menurutnya, penutupan saluran ini mundur 10 hari dari jadwal seharusnya. Alasannya ialah permintaan petani yang masih membutuhkan banyak aliran air untuk tanaman padi mereka.