'Bongbong' Marcos Jr. mengambil formulir pendaftaran di KPU Filipina. Ayahnya, Ferdinand Marcos merupakan presiden diktator yang berkuasa 1965 hingga 1986. Marcos digulingkan lewat people power dan kabur ke Hawai hingga meninggal di sana.
Bongbong selalu menyatakan dirinya 'masih terlalu muda' saat ayahnya berkuasa sehingga tidak patut disalahkan atas kejahatan Ferdinand Marcos. Ia lahir 13 September 1957 atau 8 tahun setelah ayahnya berkuasa.
Meski Ferdinan Marcos merupakan diktator dan digulingkan lewat people power, Marcos Jr. populer di kalangan anak muda di tempat asalnya di Ilocos Norte. Ia sempat menjadi gubernur di provinsi tersebur pada periode 1998 hingga 2007.
Modal politik Bongbong dipupuk lama. Ia sempat menjadi wakil gubernur Icolos Norte saat ayahnya berkuasa. Ia juga menjadi senator tahun 2010 hingga 2016. Bongbong sempat ikut pemilihan wakil presiden namun kalah tipis.
Pendukung Bongbong di luar gedung pendaftaran pilpres Filipina. Selain Bongbong, sejumlah figur sudah mendaftarkan diri seperti Walikota Manila, Isko Moreno hingga mantan petinju Manny Pacquiao.
Bongbong saat dikerubuti wartawan di Manlina, (2/4/ 2018). Bongbong menyatakan siap mamu di Pilpres 2022 menggantikan Presiden Duterte. (AP Photo/Aaron Favila)