Mural-Grafiti Bernada Kritikan Muncul di Klaten, Ini Wujudnya

Di tembok tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Kauman, Kecamatan Ngawen terdapat coretan dinding bertuliskan "Suaraku Tak Bisa Dibungkam, Kami Ada dan Berlipat Ganda,".
Salah satu coretan di dinding yang berada pada jalur lintas Klaten-Boyolali itu juga disertai gambar penyair Wiji Thukul, aktivis HAM Munir dan aktivis buruh, Marsinah yang sudah meninggal.
Ada juga yang bertuliskan "Negeri indah bagi para pejabat," yang terletak di dinding pembatas rel barat stasiun kereta api Klaten yang ditambahi juga dengan kalimat berhias kantong uang dan Seekor tikus.
Coretan ini jelas mengkritisi para elit dan petinggi negeri di zaman pandemi seperti ini.
Selain itu ada juga vandalisme di sebuah pintu baja pada gudang yang berada di jalan lingkar Delanggu, Kecamatan Delanggu. Tulisan itu berisi sila kelima yang menyeleneh "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Anak Pejabat".