Tidak Musnah, Pak Gatot! Patung Soeharto Ini Malah Gede Banget

Di daerah tempat kelahiran Soeharto itu terdapat patung berukuran sangat besar, bahkan jumlahnya tidak hanya satu.

Patung berukuran besar itu berada di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Pedukuhan Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.

Patung Presiden RI ke-2 berdiri di halaman depan museum.

Patung itu sudah ada sejak peresmian museum beberapa tahun yang lalu.

Tak hanya patung besar dengan pose berdiri tegak, di bagian dalam museum tepatnya di bangunan joglo terdapat patung Soeharto melakukan hormat namun hanya setengah badan.

Sedangkan di sekitar museum juga terdapat beberapa patung Soeharto berbahan fiber yang menempel di dinding.

Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho menjelaskan keberadaan patung berukuran besar di halaman depan itu merupakan ikon museum.

Patung-patung itu tak hanya ada di sekitar halaman, tapi juga di bagian dalam museum.

Museum tersebut dibangun sebagai penanda dan pengingat serta wahana edukasi tentang salah satu tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia yakni Jenderal Besar HM Soeharto (1921-2008).

Museum ini menempati lahan seluas 3.620 m2 dan terdiri atas sejumlah bangunan seperti joglo (60m2), Rumah Notosudiro (475 m2), Rumah Armosudiro (250m2) dan petilasan tempat Pak Harto dilahirkan.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Presiden ke-2 RI Soeharto yang seakan-akan hilang di peredaran. 

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap ada patung pendiri negara di Markas Kostrad sebagai simbol besarnya negara Indonesia.

Di daerah tempat kelahiran Soeharto itu terdapat patung berukuran sangat besar, bahkan jumlahnya tidak hanya satu.
Patung berukuran besar itu berada di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Pedukuhan Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.
Patung Presiden RI ke-2 berdiri di halaman depan museum.
Patung itu sudah ada sejak peresmian museum beberapa tahun yang lalu.
Tak hanya patung besar dengan pose berdiri tegak, di bagian dalam museum tepatnya di bangunan joglo terdapat patung Soeharto melakukan hormat namun hanya setengah badan.
Sedangkan di sekitar museum juga terdapat beberapa patung Soeharto berbahan fiber yang menempel di dinding.
Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho menjelaskan keberadaan patung berukuran besar di halaman depan itu merupakan ikon museum.
Patung-patung itu tak hanya ada di sekitar halaman, tapi juga di bagian dalam museum.
Museum tersebut dibangun sebagai penanda dan pengingat serta wahana edukasi tentang salah satu tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia yakni Jenderal Besar HM Soeharto (1921-2008).
Museum ini menempati lahan seluas 3.620 m2 dan terdiri atas sejumlah bangunan seperti joglo (60m2), Rumah Notosudiro (475 m2), Rumah Armosudiro (250m2) dan petilasan tempat Pak Harto dilahirkan.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Presiden ke-2 RI Soeharto yang seakan-akan hilang di peredaran. 
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap ada patung pendiri negara di Markas Kostrad sebagai simbol besarnya negara Indonesia.