Nasib Warga Haiti, Dideportasi AS Kini Dibayangi Ancaman Penculikan

Ribuan Warga Haiti yang dideportasi dari Amerika Serikat telah kembali ke negara asal mereka sejak beberapa waktu lalu. Kini mereka harus kembali menjalani kehidupan di tengah situasi yang tak menentu di negara tersebut. AP Photo/Rodrigo Abd.
Seperti diketahui, ribuan warga Haiti ramai-ramai meninggalkan negara asal mereka untuk menuju Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Sejumlah faktor dinilai menjadi alasan warga Haiti meninggalkan negara mereka, mulai dari situasi politik yang tak menentu usai kematian Presiden Haiti Jovenel Moise hingga gempa berkekuatan magnitudo 7,2 yang tak hanya merusak rumah-rumah warga tetapi juga menewaskan ribuan orang pada Agustus 2021 lalu. AP Photo/Felix Marquez.
Kembali menjalani hidup di negara asal usai dideportasi Amerika Serikat bukan hal yang mudah bagi warga Haiti. Meski berstatus Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince diketahui tak memiliki sarana air minum, listrik, dan pengumpulan sampah. AP Photo/Rodrigo Abd.
 
Kondisi kian sulit karena Port-au-Prince dikendalikan oleh sejumlah kelompok tertentu. Polisi negara itu pun dilaporkan kesulitan untuk mengatasi aksi-aksi yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut. AP Photo/Rodrigo Abd.
 
Tak hanya sulit mengakses layanan dasar seperti sarana air minum dan listrik, kini warga Haiti dihadapkan pada ancaman penculikan yang disinyalir dilakukan kelompok-kelompok tertentu di Ibu Kota. AP Photo/Rodrigo Abd.
 
Aksi unjuk rasa untuk meminta penyelidikan sejumlah orang yang menjadi korban penculikan pun dilakukan pada Senin (27/9) waktu setempat. AP Photo/Rodrigo Abd.
Aksi itu diketahui dilakukan oleh para kerabat Biana Velizaire, korban penculikan yang dilakukan sejumlah anggota geng di Port-au-Prince, Haiti. AP Photo/Rodrigo Abd.
Ancaman penculikan di kawasan Port-au-Prince ini membuat warga Haiti mengkhawatirkan keselamatan mereka dan anggota keluarganya. AP Photo/Rodrigo Abd.
Melansir AP, pihak kepolisian di Ibu Kota Haiti itu bahkan telah melancarkan operasi khusus di daerah-daerah penculikan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah korban. AP Photo/Rodrigo Abd.
 
Bagaimana menurut anda? AP Photo/Rodrigo Abd.
Ribuan Warga Haiti yang dideportasi dari Amerika Serikat telah kembali ke negara asal mereka sejak beberapa waktu lalu. Kini mereka harus kembali menjalani kehidupan di tengah situasi yang tak menentu di negara tersebut. AP Photo/Rodrigo Abd.
Seperti diketahui, ribuan warga Haiti ramai-ramai meninggalkan negara asal mereka untuk menuju Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Sejumlah faktor dinilai menjadi alasan warga Haiti meninggalkan negara mereka, mulai dari situasi politik yang tak menentu usai kematian Presiden Haiti Jovenel Moise hingga gempa berkekuatan magnitudo 7,2 yang tak hanya merusak rumah-rumah warga tetapi juga menewaskan ribuan orang pada Agustus 2021 lalu. AP Photo/Felix Marquez.
Kembali menjalani hidup di negara asal usai dideportasi Amerika Serikat bukan hal yang mudah bagi warga Haiti. Meski berstatus Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince diketahui tak memiliki sarana air minum, listrik, dan pengumpulan sampah. AP Photo/Rodrigo Abd. 
Kondisi kian sulit karena Port-au-Prince dikendalikan oleh sejumlah kelompok tertentu. Polisi negara itu pun dilaporkan kesulitan untuk mengatasi aksi-aksi yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut. AP Photo/Rodrigo Abd. 
Tak hanya sulit mengakses layanan dasar seperti sarana air minum dan listrik, kini warga Haiti dihadapkan pada ancaman penculikan yang disinyalir dilakukan kelompok-kelompok tertentu di Ibu Kota. AP Photo/Rodrigo Abd. 
Aksi unjuk rasa untuk meminta penyelidikan sejumlah orang yang menjadi korban penculikan pun dilakukan pada Senin (27/9) waktu setempat. AP Photo/Rodrigo Abd.
Aksi itu diketahui dilakukan oleh para kerabat Biana Velizaire, korban penculikan yang dilakukan sejumlah anggota geng di Port-au-Prince, Haiti. AP Photo/Rodrigo Abd.
Ancaman penculikan di kawasan Port-au-Prince ini membuat warga Haiti mengkhawatirkan keselamatan mereka dan anggota keluarganya. AP Photo/Rodrigo Abd.
Melansir AP, pihak kepolisian di Ibu Kota Haiti itu bahkan telah melancarkan operasi khusus di daerah-daerah penculikan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah korban. AP Photo/Rodrigo Abd. 
Bagaimana menurut anda? AP Photo/Rodrigo Abd.