Lagi, Massa BEM SI Kembali Adu Dorong di KPK

Foto: Rifkianto Nugroho
Dorong-dorongan itu terjadi setelah penghalang berupa tali antara massa dan polisi copot.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah hingga Wakapolres Metro Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto tampak berusaha melerai dorong-dorongan itu. Azis terlihat berteriak memerintahkan jajarannya agar tidak balas mendorong.
 
Mahasiswa dari atas mobil komando meminta massa aksi tidak terprovokasi. Mahasiswa itu terlihat berteriak sambil meminta seluruh massa aksi mengangkat tangan agar terlihat siapa yang melakukan pendorongan.
Sontak, massa aksi pun mengangkat tangan mereka. Tidak lama berselang, dorong-dorongan itu selesai. Hanya, pada pukul 14.49 WIB, massa kembali terlibat dorong-dorongan dengan polisi.
Sementara itu, massa aksi sempat bertambah setelah dorong-dorongan dengan polisi mereda sekitar pukul 14.20 WIB. Massa aksi berpakaian almamater biru datang dari Jl HR Rasuna Said.
Mereka juga tampak membawa sejumlah spanduk. Di antaranya bertuliskan 'Firli Kamu Jahat', 'Aku Lebih Sayang KPK Daripada Mantan', hingga 'Koruptor Berkelakar'.
Seperti diketahui, aliansi BEM SI menggelar aksi massa terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Aksi terpusat di Jakarta. Ada sejumlah tuntutan yang bakal dilayangkan BEM SI. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK.
Foto: Rifkianto Nugroho
Dorong-dorongan itu terjadi setelah penghalang berupa tali antara massa dan polisi copot.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah hingga Wakapolres Metro Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto tampak berusaha melerai dorong-dorongan itu. Azis terlihat berteriak memerintahkan jajarannya agar tidak balas mendorong. 
Mahasiswa dari atas mobil komando meminta massa aksi tidak terprovokasi. Mahasiswa itu terlihat berteriak sambil meminta seluruh massa aksi mengangkat tangan agar terlihat siapa yang melakukan pendorongan.
Sontak, massa aksi pun mengangkat tangan mereka. Tidak lama berselang, dorong-dorongan itu selesai. Hanya, pada pukul 14.49 WIB, massa kembali terlibat dorong-dorongan dengan polisi.
Sementara itu, massa aksi sempat bertambah setelah dorong-dorongan dengan polisi mereda sekitar pukul 14.20 WIB. Massa aksi berpakaian almamater biru datang dari Jl HR Rasuna Said.
Mereka juga tampak membawa sejumlah spanduk. Di antaranya bertuliskan Firli Kamu Jahat, Aku Lebih Sayang KPK Daripada Mantan, hingga Koruptor Berkelakar.
Seperti diketahui, aliansi BEM SI menggelar aksi massa terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Aksi terpusat di Jakarta. Ada sejumlah tuntutan yang bakal dilayangkan BEM SI. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK.