Before-After 'Polisi Tidur' di Pulomas yang Viral Diprotes Pesepeda

'Polisi tidur' yang diprotes pesepeda itu kemudian dibongkar pada Minggu (26/9). Semula, 'polisi tidur' di lokasi dibuat 3 baris dengan ketinggian 5 Cm (Firda Cynthia/detikcom)
Petugas membangun speed trap di Jl Pulomas Raya untuk mengganti 'polisi tidur' yang sempat diprotes pesepeda. Speed trap dibuat sesuai ketentuan dengan ketinggian 12 mm. (Firda/detikcom)
Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengatakan 'polisi tidur' dibuat atas rembukan warga. Warga merasa resah lantaran di lokasi kerap dijadikan balap liar (Firda Cynthia/detikcom)
Kini petugas membuat speed trap dengan ketinggian 12 mm, lebih landai dan tidak membahayakan. Speed trap ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan. (Firda Cynthia/detikcom)
Polisi tidur yang diprotes pesepeda itu kemudian dibongkar pada Minggu (26/9). Semula, polisi tidur di lokasi dibuat 3 baris dengan ketinggian 5 Cm (Firda Cynthia/detikcom)
Petugas membangun speed trap di Jl Pulomas Raya untuk mengganti polisi tidur yang sempat diprotes pesepeda. Speed trap dibuat sesuai ketentuan dengan ketinggian 12 mm. (Firda/detikcom)
Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengatakan polisi tidur dibuat atas rembukan warga. Warga merasa resah lantaran di lokasi kerap dijadikan balap liar (Firda Cynthia/detikcom)
Kini petugas membuat speed trap dengan ketinggian 12 mm, lebih landai dan tidak membahayakan. Speed trap ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan. (Firda Cynthia/detikcom)