Bupati Andi Merya ditangkap bersama 5 orang lain pada Selasa (21/9) sekitar pukul 20.00 Wita (Instagram @ andi_merya_nur)
Bupati Andi Merya (topi putih) bersama pihak lain yang di-OTT masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam sebelum menentukan status mereka. (Instagram @ andi_merya_nur)
Diduga Bupati Andi terjerat perkara berkaitan dengan dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Instagram @ andi_merya_nur)
Momen saat Andi Merya dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur pada 14 Juni 2021. Dia baru sekitar 3 bulan menjabat sebagai bupati hingga akhirnya terkena OTT KPK (Situs Pemkab Koltim)
Dari informasi yang didapat detikcom, kasus itu terkait dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana dari BNPB. Diketahui baru beberapa hari yang lalu Bupati Koltim mendapatkan bantuan dana itu dari BNPB. (YouTube Diskominfo Koltim)
Bupati Andi Merya bersama 5 orang lain yang terjaring OTT KPK masih berstatus sebagai terperiksa (YouTube Diskominfo Koltim)
"Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," ucap Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi perihal OTT ini, Rabu (22/9/2021). (Foto: dok Kabupaten Kolaka Timur)