Usai Kuasai Afghanistan, Taliban Dibayangi Ancaman Serangan ISIS

Di tengah upaya membangkitkan ekonomi dan sistem kesehatan di bawah pemerintahan baru Afghanistan, Taliban dihadapkan pada ancaman serangan Islamic State Khorasan (IS-K). AP Photo/Felipe Dana.
Diketahui, eskalasi serangan oleh IS-K dilancarkan ketika Taliban mendapat tekanan internasional untuk meredam aktivitas terorisme di tanah airnya. AP Photo/Bernat Armangue.
Para pemimpin Taliban membutuhkan pengakuan dunia untuk mengamankan kekuasaan, dan mengakses bantuan keuangan. Tapi status tersebut hanya bisa didapat jika Afganistan tidak lagi menjadi ladang terorisme, begitu syarat yang ditekankan Cina, Rusia dan bahkan jiran Pakistan. AP Photo/Felipe Dana.
Sementara itu, serangan demi serangan pun dilancarkan IS-K di Afghanistan. Salah satunya pengeboman yang terjadi di Jalalabad, Afghanistan, akhir pekan lalu. Delapan orang tewas, di antaranya sejumlah anggota Taliban. Pada Senin (20/9), tiga ledakan susulan terdengar di kota yang dikenal sebagai benteng Islamic State Khorasan (IS-K) tersebut. AP Photo/Felipe Dana.
 
Kendati berbahaya, IS-K bukan prioritas utama Taliban yang terlebih dulu harus menjalankan pemerintahan sipil, di tengah kehancuran ekonomi dan sistem kesehatan, bencana kekeringan, kemiskinan serta kelaparan yang mengintai di Afganistan. AP Photo/Felipe Dana.
 
Seorang analis untuk International Crisis Group, Ibrahim Bahis, mengatakan serangan di Jalalabad pun dinilai sebagai penanda 'kebangkitan dramatis' Islamic State. Bahis mengatakan serangan itu bisa memicu terciptanya konflik jangka panjang di antara kedua kelompok tersebut. Sejumlah pakar menilai saat ini kekuatan Taliban masih jauh melebihi IS-K, meski begitu jika ledakan bom berlanjut masalahnya akan menjadi besar. Franz Marty, seorang analis di Kabul mengatakan, teror mengubah persepsi orang. Jika Taliban bisa tidak bisa memenuhi janjinya menjamin keamanan, ini bisa mengubah sentimen publik, terutama di wilayah timur. AP Photo/Felipe Dana.
Diketahui, Kawasan yang berbatasan langsung dengan Pakistan itu sejak lama menjadi sarang militansi etnis Pashtun. IS-K sendiri didirikan oleh pelarian Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), dan berekspansi dengan merekrut bekas gerilyawan Taliban. Pembelotan kaum Islamis di tubuh Taliban semakin rajin dilaporkan sejak beberapa tahun lalu, terutama sejak Taliban mulai bernegosiasi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump, dan sebabnya dianggap bersekutu dengan kaum kafir. AP Photo/Felipe Dana.
 
Analis di Soufan Center, New York, Senin (20/9) melaporkan, kelompok Islamic State Khorasan "merupakan salah satu risiko paling serius bagi perpecahan di tubuh Taliban, terutama ketika kelompok ini berusaha mengkonsolidasikan kekuatan dan memainkan peranan besar di Afganistan." Laporan itu menyimpulkan, ketika Taliban disibukkan oleh perebutan kekuasaan antara kaum pragmatis dan ideologis, Islamic State makin giat merekrut gerilyawan di kalangan akar rumput. AP Photo/Bernat Armangue.
Di tengah upaya membangkitkan ekonomi dan sistem kesehatan di bawah pemerintahan baru Afghanistan, Taliban dihadapkan pada ancaman serangan Islamic State Khorasan (IS-K). AP Photo/Felipe Dana.
Diketahui, eskalasi serangan oleh IS-K dilancarkan ketika Taliban mendapat tekanan internasional untuk meredam aktivitas terorisme di tanah airnya. AP Photo/Bernat Armangue.
Para pemimpin Taliban membutuhkan pengakuan dunia untuk mengamankan kekuasaan, dan mengakses bantuan keuangan. Tapi status tersebut hanya bisa didapat jika Afganistan tidak lagi menjadi ladang terorisme, begitu syarat yang ditekankan Cina, Rusia dan bahkan jiran Pakistan. AP Photo/Felipe Dana.
Sementara itu, serangan demi serangan pun dilancarkan IS-K di Afghanistan. Salah satunya pengeboman yang terjadi di Jalalabad, Afghanistan, akhir pekan lalu. Delapan orang tewas, di antaranya sejumlah anggota Taliban. Pada Senin (20/9), tiga ledakan susulan terdengar di kota yang dikenal sebagai benteng Islamic State Khorasan (IS-K) tersebut. AP Photo/Felipe Dana. 
Kendati berbahaya, IS-K bukan prioritas utama Taliban yang terlebih dulu harus menjalankan pemerintahan sipil, di tengah kehancuran ekonomi dan sistem kesehatan, bencana kekeringan, kemiskinan serta kelaparan yang mengintai di Afganistan. AP Photo/Felipe Dana. 
Seorang analis untuk International Crisis Group, Ibrahim Bahis, mengatakan serangan di Jalalabad pun dinilai sebagai penanda kebangkitan dramatis Islamic State. Bahis mengatakan serangan itu bisa memicu terciptanya konflik jangka panjang di antara kedua kelompok tersebut. Sejumlah pakar menilai saat ini kekuatan Taliban masih jauh melebihi IS-K, meski begitu jika ledakan bom berlanjut masalahnya akan menjadi besar. Franz Marty, seorang analis di Kabul mengatakan, teror mengubah persepsi orang. Jika Taliban bisa tidak bisa memenuhi janjinya menjamin keamanan, ini bisa mengubah sentimen publik, terutama di wilayah timur. AP Photo/Felipe Dana.
Diketahui, Kawasan yang berbatasan langsung dengan Pakistan itu sejak lama menjadi sarang militansi etnis Pashtun. IS-K sendiri didirikan oleh pelarian Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), dan berekspansi dengan merekrut bekas gerilyawan Taliban. Pembelotan kaum Islamis di tubuh Taliban semakin rajin dilaporkan sejak beberapa tahun lalu, terutama sejak Taliban mulai bernegosiasi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump, dan sebabnya dianggap bersekutu dengan kaum kafir. AP Photo/Felipe Dana. 
Analis di Soufan Center, New York, Senin (20/9) melaporkan, kelompok Islamic State Khorasan merupakan salah satu risiko paling serius bagi perpecahan di tubuh Taliban, terutama ketika kelompok ini berusaha mengkonsolidasikan kekuatan dan memainkan peranan besar di Afganistan. Laporan itu menyimpulkan, ketika Taliban disibukkan oleh perebutan kekuasaan antara kaum pragmatis dan ideologis, Islamic State makin giat merekrut gerilyawan di kalangan akar rumput. AP Photo/Bernat Armangue.