Menyapa Warga Bantaran Ciliwung yang Bakal Direlokasi ke Pasar Rumput

Sejumlah warga bermain di Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Pemprov DKI Jakarta segera melakukan relokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung ke Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta.

Relokasi tersebut bakal dilakukan usai Presiden Jokowi melakukan peresmian terhadap rusun tersebut Senin (20/9/2021) pagi.

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya telah menyusun daftar warga yang akan menempati Rusun tersebut.

Pemprov DKI juga berencana membebaskan 300 bidang tanah di 4 RW di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Hal itu untuk meneruskan proyek normalisasi kali Ciliwung.

Proyek tersebut dilakukan agar warga di sepanjang aliran sungai tidak lagi terdampak banjir setiap musim hujan.

Warga di area itu juga tidak keberatan, nantinya Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan memberikan undangan terkait negosiasi harga tanah.

Program normalisasi sungai Ciliwung sudah dimulai oleh Pemprov DKI karena banjir besar yang melanda Jakarta pada 2012 silam. Nantinya warga yang terdampak akibat proyek tersebut akan didata dan menempati Rusunawa Pasar Rumput.

Sejumlah warga bermain di Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Pemprov DKI Jakarta segera melakukan relokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung ke Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta.
Relokasi tersebut bakal dilakukan usai Presiden Jokowi melakukan peresmian terhadap rusun tersebut Senin (20/9/2021) pagi.
Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya telah menyusun daftar warga yang akan menempati Rusun tersebut.
Pemprov DKI juga berencana membebaskan 300 bidang tanah di 4 RW di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Hal itu untuk meneruskan proyek normalisasi kali Ciliwung.
Proyek tersebut dilakukan agar warga di sepanjang aliran sungai tidak lagi terdampak banjir setiap musim hujan.
Warga di area itu juga tidak keberatan, nantinya Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan memberikan undangan terkait negosiasi harga tanah.
Program normalisasi sungai Ciliwung sudah dimulai oleh Pemprov DKI karena banjir besar yang melanda Jakarta pada 2012 silam. Nantinya warga yang terdampak akibat proyek tersebut akan didata dan menempati Rusunawa Pasar Rumput.