11 Santri Disodomi, Pengasuh Ponpes di Sumsel Diringkus Polisi

Pengasuh salah satu pondok pesantren di Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial J, ditangkap usai diduga menyodomi enam santri.

Setelah memeriksa tersangka, polisi menyatakan J juga melakukan sodomi kepada 11 orang santri.

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan menyebut korban pencabulan oleh J yang awalnya enam kini bertambah menjadi 15 orang. Total seluruh korban berjumlah 26 santri.

Hisar mengatakan pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap J.

Dia mengatakan polisi juga bakal bekerja sama dengan Pemprov Sumsel untuk memberi pendampingan psikologis terhadap korban.  

Sebelumnya, pria berinisial J (22), yang merupakan pengasuh salah satu pondok pesantren (ponpes) di Ogan Ilir, Sumsel, ditangkap polisi karena diduga menyodomi enam santri dan mencabuli enam santri lain.  

J ditangkap pada Senin (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Penangkapan dibantu pihak keluarga tersangka J.

Pengasuh salah satu pondok pesantren di Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial J, ditangkap usai diduga menyodomi enam santri.
Setelah memeriksa tersangka, polisi menyatakan J juga melakukan sodomi kepada 11 orang santri.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan menyebut korban pencabulan oleh J yang awalnya enam kini bertambah menjadi 15 orang. Total seluruh korban berjumlah 26 santri.
Hisar mengatakan pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap J.
Dia mengatakan polisi juga bakal bekerja sama dengan Pemprov Sumsel untuk memberi pendampingan psikologis terhadap korban.  
Sebelumnya, pria berinisial J (22), yang merupakan pengasuh salah satu pondok pesantren (ponpes) di Ogan Ilir, Sumsel, ditangkap polisi karena diduga menyodomi enam santri dan mencabuli enam santri lain.  
J ditangkap pada Senin (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Penangkapan dibantu pihak keluarga tersangka J.