Waduh, Polisi Temukan 10 Kg Bahan Peledak di TKP Ledakan Pasuruan

Polisi menemukan 10 Kg bahan peledak dari lokasi ledakan. Antara lain TNT, PETN hingga Lead Azide.
Selain itu ditemukan ratusan selongsong detonator, ayakan, kapas, timbangan, kertas, penumbuk dan lain-lain.
Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengatakan ledakan diduga kuat ledakan terjadi saat aktivitas pembuatan detonator bom ikan berlangsung.
 
Dalam kasus ini polisi menetapkan empat tersangka. Yakni Abdul Ghofar (40), pemilik salah satu rumah yang hancur dan Mat Shodiq (60), ayah Ghofar yang tinggal di Kelurahan Tamba'an Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Keduanya tewas dalam ledakan. Dua tersangka lain yakni IF (39), istri Ghofar dan AR (22), tetangga Ghofar.
Para tersangka memiliki peran masing-masing. Ghofar menyediakan bahan baku peledak, menjemur bahan, memasukkan bahan ke selongsong detonator serta terlibat dalam penjualannya. Shodiq perannya meracik dan memasukkan bahan peledak ke detonator.
 
Kemudian IF bertugas mengisi kapas ke dalam selongsong yang sudah terisi bahan peledak. Sementara AR baru dua bulan ikut membantu mengisi kapas ke dalam selongsong detonator yang sudah terisi bahan peledak.
Polisi juga mengejar DPO pembeli bom ikan yakni AG, HA, AI. Nama terakhir selain pembeli juga penyuplai bahan peledak. Kemudian satu DPO lagi RA, yang merupakan istri AI.
Polisi menemukan 10 Kg bahan peledak dari lokasi ledakan. Antara lain TNT, PETN hingga Lead Azide.
Selain itu ditemukan ratusan selongsong detonator, ayakan, kapas, timbangan, kertas, penumbuk dan lain-lain.
Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengatakan ledakan diduga kuat ledakan terjadi saat aktivitas pembuatan detonator bom ikan berlangsung. 
Dalam kasus ini polisi menetapkan empat tersangka. Yakni Abdul Ghofar (40), pemilik salah satu rumah yang hancur dan Mat Shodiq (60), ayah Ghofar yang tinggal di Kelurahan Tambaan Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Keduanya tewas dalam ledakan. Dua tersangka lain yakni IF (39), istri Ghofar dan AR (22), tetangga Ghofar.
Para tersangka memiliki peran masing-masing. Ghofar menyediakan bahan baku peledak, menjemur bahan, memasukkan bahan ke selongsong detonator serta terlibat dalam penjualannya. Shodiq perannya meracik dan memasukkan bahan peledak ke detonator. 
Kemudian IF bertugas mengisi kapas ke dalam selongsong yang sudah terisi bahan peledak. Sementara AR baru dua bulan ikut membantu mengisi kapas ke dalam selongsong detonator yang sudah terisi bahan peledak.
Polisi juga mengejar DPO pembeli bom ikan yakni AG, HA, AI. Nama terakhir selain pembeli juga penyuplai bahan peledak. Kemudian satu DPO lagi RA, yang merupakan istri AI.