Melacak Jejak Soekarno di Toko Buku Tertua Surabaya

Toko yang dibangun pada tahun 1880an ini berseberangan sekitar 10 meter dari Rumah Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto. Ketika memasuki toko seluas 3x9 meter ini, masih ditemukan perabot dan ornamen yang orisinil dari bangunan bergaya kolonial klasik itu. Toko buku ini menjual buku-buku mengenai syariat Islam dan sejarah bangsa.
Sebagai bukti bahwa Bung Karno pernah berkunjung, di bagian atas dinding terpampang foto Ir Soekarno ke Toko Buku Peneleh tanggal 18 Desember 1956. Toko Buku Peneleh merupakan milik Abdul Latif Zein, salah satu orang di balik berkembangnya ajaran Muhammadiyah di Kota Pahlawan. Pada tahun 1920-an, toko buku ini jadi tempat percetakan sekaligus etalase memajang buku tentang agama Islam, fiqih dan syariah.