Hati-hati Lur! Papan Reklame Ini Ancam Pengguna Jalan di Pekalongan

Bagaimana tidak, sebuah papan reklame yang terbuat dari besi, nyaris rubuh. Bahkan, sebagian kecil besi ini telah lepas dan jatuh pada Rabu sore (08/09) kemarin, saat terjadi angin kencang. Beruntung saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas.
Simu (52) warga setempat, pada detikcom, Kamis (09/09), menjelaskan papan reklame besi tersebut, sedianya sudah miring cukup lama. Ia sendiri terkadang takut bila terjadi angin kencang sewaktu-waktu yang bisa mengancam pengguna jalan.
Jalur ini merupakan jalur cukup ramai. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Pantura di Kota Pekalongan. Selain itu, jalur setempat juga, pertemuan jalur Lingkar Pasar Karanganyar dengan Jalan Raya Kayuguritan-Karaganyar. Tidak jauh dari lokasi juga terdapat Kantor Polsek Karanganyar.
Camat Karanganyar, Elyas Setiono, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, menjlgaku pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Pemkab Pekalongan.
Namun, pantauan di lapangan, pada Kamis Siang (09/09), pukul 14.30 wib, papan reklame tetap masih mengancam pengguna jalan setempat.
Bagaimana tidak, sebuah papan reklame yang terbuat dari besi, nyaris rubuh. Bahkan, sebagian kecil besi ini telah lepas dan jatuh pada Rabu sore (08/09) kemarin, saat terjadi angin kencang. Beruntung saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas.
Simu (52) warga setempat, pada detikcom, Kamis (09/09), menjelaskan papan reklame besi tersebut, sedianya sudah miring cukup lama. Ia sendiri terkadang takut bila terjadi angin kencang sewaktu-waktu yang bisa mengancam pengguna jalan.
Jalur ini merupakan jalur cukup ramai. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Pantura di Kota Pekalongan. Selain itu, jalur setempat juga, pertemuan jalur Lingkar Pasar Karanganyar dengan Jalan Raya Kayuguritan-Karaganyar. Tidak jauh dari lokasi juga terdapat Kantor Polsek Karanganyar.
Camat Karanganyar, Elyas Setiono, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, menjlgaku pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Pemkab Pekalongan.
Namun, pantauan di lapangan, pada Kamis Siang (09/09), pukul 14.30 wib, papan reklame tetap masih mengancam pengguna jalan setempat.