Daya Tarik Pelet Marongge di Tengah Era Digitalisasi

Sang Juru Kunci sedang membacakan doa ritual bagi dua peziarah yang berkunjung ke Makam Keramat Marongge.
Makam Mbah Gabug menjadi salah satu makam keramat di  Pemakaman Marongge.
Seorang perempuan sedang berdoa di tiga makam keramat lainnya.
Ada 15 makam yang khusus berada di dalam bangunan di antara ratusan makam yang ada di sekelilingnya.
Tampak pusara makam Mbah Gabug terlihat kecil di banding makam pada umumnya.
Sejumlah foto tampak diletakkan di atas pusara makam Mbah Gabug.
Selain makam, ada juga batu berbentuk kursi yang dikeramatkan dengan balutan kain putih menyelubunginya.
Dua orang peziarah sedang bersiap untuk bermalam di lokasi makam keramat.
Makam Keramat Marongge yang berlokasi di Kampung Marongge, Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang terkenal dengan ajian asihannya atau peletnya. Pada Jumat Kliwon, para peziarah yang datang bisa sampai berjumlah 500 orang yang mengadukan nasib di hadapan pusara makam keramat empat perempuan yang konon asal Mataram, yakni mbah Gabug, mbah Naibah, mbah Naidah dan mbah Setayu.
Makam keramat mbah Gabug dipisahkan oleh kain kuning memanjang dengan tiga makam keramat lainnya.
Begini kondisi makam yang berada di luar makam keramat.
Sang Juru Kunci sedang membacakan doa ritual bagi dua peziarah yang berkunjung ke Makam Keramat Marongge.
Makam Mbah Gabug menjadi salah satu makam keramat di  Pemakaman Marongge.
Seorang perempuan sedang berdoa di tiga makam keramat lainnya.
Ada 15 makam yang khusus berada di dalam bangunan di antara ratusan makam yang ada di sekelilingnya.
Tampak pusara makam Mbah Gabug terlihat kecil di banding makam pada umumnya.
Sejumlah foto tampak diletakkan di atas pusara makam Mbah Gabug.
Selain makam, ada juga batu berbentuk kursi yang dikeramatkan dengan balutan kain putih menyelubunginya.
Dua orang peziarah sedang bersiap untuk bermalam di lokasi makam keramat.
Makam Keramat Marongge yang berlokasi di Kampung Marongge, Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang terkenal dengan ajian asihannya atau peletnya. Pada Jumat Kliwon, para peziarah yang datang bisa sampai berjumlah 500 orang yang mengadukan nasib di hadapan pusara makam keramat empat perempuan yang konon asal Mataram, yakni mbah Gabug, mbah Naibah, mbah Naidah dan mbah Setayu.
Makam keramat mbah Gabug dipisahkan oleh kain kuning memanjang dengan tiga makam keramat lainnya.
Begini kondisi makam yang berada di luar makam keramat.