Warga memindahkan 5 peti jenazah dari makam sementara ke 'makam permanen' di TPU Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (4/9).
Makam sementara dibuat untuk jenazah yang meninggal pada saat Tempat Pemakaman Umum (TPU) sedang mengalami kebanjiran. Jenazah akan dipindahkan ke 'makam sesungguhnya' saat banjir sudah surut. Lokasi makam sementara masih satu lokasi TPU, hanya mempunyai tempat lebih tinggi.
Layaknya pemakaman, keluarga yang jenazahnya dipindahkan ke makam umum juga diikuti oleh keluarga. Dipimpin modin setempat, keluarga dan warga juga secara bersama-sama kembali melantunkan bacaan tahlil dan doa.
Warga menyebut, dari 5 jenazah yang dipindahkan hari ini diantaranya ada yang sudah meninggal sekitar 3 sampai 5 bulan lalu. Tak hanya saat ini, tambah Nasim, pada 2011 silam bahkan ada 9 warga dusun yang meninggal dan dimakamkan sementara di tempat penampungan.
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) atau modin Desa Weduni, Ahmad Kunain menyampaikan, setiap ada pemindahan jenazah di dusun setempat, keluarga dan warga juga secara bersama kembali melakukan pembacaan tahlil dan doa.