Pasukan AS Tinggalkan Kabul, Evakuasi Warga Afghanistan Berakhir

Pesawat militer terakhir Amerika Serikat telah resmi meninggalkan bandara Kabul, Afghanistan. AP Photo/Wali Sabawoon.
Penerbangan terakhir pesawat militer tersebut juga sebagai penanda berakhirnya proses evakuasi Amerika Serikat terhadap warganya dan warga Afghanistan dari kelompok Taliban. AP Photo/Wali Sabawoon.
Penampakan Mayor Jenderal Chris Donahue, komandan Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS, Korps Lintas Udara XVIII, menaiki pesawat kargo C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021). Melansir AP, ia diketahui menjadi anggota militer terakhir Amerika Serikat yang meninggalkan Afghanistan. U.S. Central Command via AP.
Seperti dilansir AFP, Selasa (31/8/2021), penarikan militer AS juga menjadi pertanda selesainya peperangan yang telah berlangsung selama 20 tahun di Afghanistan dan telah menghabiskan dana miliaran dolar. Penerbangan terakhir dilaporkan berangkat pada 1929 GMT Senin - tepat sebelum awal Selasa di Kabul. Penerbangan terakhir itu terjadi sebelum batas waktu terakhir yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden, yakni akhir 31 Agustus. AP Photo/Wali Sabawoon.
 
Perginya pasukan militer Amerika Serikat dari Afghanistan turut menjadi penanda berakhirnya proses evakuasi AS terhadap warganya dan warga sipil Afghanistan dari kelompok Taliban. Mass Communication Specialist 2nd Class Claire DuBois/U.S. Navy via AP.
Seperti diketahui, Amerika Serikat bersama dengan sejumlah negara lainnya gencar melakukan evakuasi warganya dan warga sipil Afghanistan usai Taliban menguasai Kabul dan sejumlah daerah penting lainnya di negara itu sejak beberapa waktu lalu. AP Photo/Gemunu Amarasinghe.
Sementara itu, tak hanya Amerika Serikat, pasukan militer Inggris telah lebih dahulu meninggalkan Afghanistan pada akhir pekan lalu. AP Photo/Alastair Grant
 
Pada Sabtu (28/8) pagi, pesawat militer Inggris meninggalkan Kabul setelah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dalam 2 minggu terakhir, pasca Taliban mengambilalih pemerintahan Afghanistan. Jumlah itu termasuk 5.000 warga negara Inggris dan lebih dari 8.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk Inggris, dan keluarga mereka, serta banyak orang yang sangat rentan. Selain itu, ada 2.200 anak yang juga ikut dievakuasi Inggris. AP/Alastair Grant.
 
Perginya kloter terakhir pasukan militer Inggris itu mengakhiri 20 tahun kiprah negara itu di Afghanistan. AP/Alastair Grant.
Pesawat militer terakhir Amerika Serikat telah resmi meninggalkan bandara Kabul, Afghanistan. AP Photo/Wali Sabawoon.
Penerbangan terakhir pesawat militer tersebut juga sebagai penanda berakhirnya proses evakuasi Amerika Serikat terhadap warganya dan warga Afghanistan dari kelompok Taliban. AP Photo/Wali Sabawoon.
Penampakan Mayor Jenderal Chris Donahue, komandan Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS, Korps Lintas Udara XVIII, menaiki pesawat kargo C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021). Melansir AP, ia diketahui menjadi anggota militer terakhir Amerika Serikat yang meninggalkan Afghanistan. U.S. Central Command via AP.
Seperti dilansir AFP, Selasa (31/8/2021), penarikan militer AS juga menjadi pertanda selesainya peperangan yang telah berlangsung selama 20 tahun di Afghanistan dan telah menghabiskan dana miliaran dolar. Penerbangan terakhir dilaporkan berangkat pada 1929 GMT Senin - tepat sebelum awal Selasa di Kabul. Penerbangan terakhir itu terjadi sebelum batas waktu terakhir yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden, yakni akhir 31 Agustus. AP Photo/Wali Sabawoon. 
Perginya pasukan militer Amerika Serikat dari Afghanistan turut menjadi penanda berakhirnya proses evakuasi AS terhadap warganya dan warga sipil Afghanistan dari kelompok Taliban. Mass Communication Specialist 2nd Class Claire DuBois/U.S. Navy via AP.
Seperti diketahui, Amerika Serikat bersama dengan sejumlah negara lainnya gencar melakukan evakuasi warganya dan warga sipil Afghanistan usai Taliban menguasai Kabul dan sejumlah daerah penting lainnya di negara itu sejak beberapa waktu lalu. AP Photo/Gemunu Amarasinghe.
Sementara itu, tak hanya Amerika Serikat, pasukan militer Inggris telah lebih dahulu meninggalkan Afghanistan pada akhir pekan lalu. AP Photo/Alastair Grant 
Pada Sabtu (28/8) pagi, pesawat militer Inggris meninggalkan Kabul setelah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dalam 2 minggu terakhir, pasca Taliban mengambilalih pemerintahan Afghanistan. Jumlah itu termasuk 5.000 warga negara Inggris dan lebih dari 8.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk Inggris, dan keluarga mereka, serta banyak orang yang sangat rentan. Selain itu, ada 2.200 anak yang juga ikut dievakuasi Inggris. AP/Alastair Grant. 
Perginya kloter terakhir pasukan militer Inggris itu mengakhiri 20 tahun kiprah negara itu di Afghanistan. AP/Alastair Grant.