Ini penampakan mural bertuliskan 'Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi' yang mejeng di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Mural tersebut tepatnya berada di Jembatan Viaduct, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Yudha Maulana/detikcom
Lokasinya terletak di dekat patung Tentara Pelajar. Yudha Maulana/detikcom
Coretan yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua KPK Firli Bahuri itu tak hanya satu, tetapi ada dua. Satu lagi, coretan itu mejeng di tiang jembatan Viaduct atau di seberang coretan pertama, tulisannya 'KPK Sakit Koruptor Bangkit Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi'. Yudha Maulana/detikcom
Belum diketahui kapan pastinya coretan tersebut muncul, namun sejumlah warga yang kerap beraktivitas di sekitar Viaduct mengatakan, gambar tersebut baru muncul beberapa hari ke belakang. Tepatnya, saat ramai berita penghapusan mural bergambar mirip Jokowi di Bandung. Yudha Maulana/detikcom
Terlepas dari itu, beberapa waktu ke belakang lembaga anti rasuah itu kerap menjadi sorotan publik. Salah satunya mengenai istilah penyintas korupsi bagi narapidana korupsi. Yudha Maulana/detikcom
Cara pandang yang menyebut eks koruptor sebagai penyintas korupsi itu disampaikan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana dalam kegiatan penyuluhan antikorupsi yang dilakukan KPK di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu 31 Maret 2021. Yudha Maulana/detikcom
Kemudian beredar isu lowongan dari KPK bahwa koruptor bisa menjadi penyuluh antikorupsi. Namun, berdasarkan keterangan resmi dari KPK bahwa lowongan itu tidak benar alias hoaks. Cuitan akun @KPK_RI tersebut menjelaskan bahwa eks koruptor itu hanya memberikan testimoni. Hal itu ditujukan sebagai pembelajaran masyarakat untuk tidak melakukan korupsi. Yudha Maulana/detikcom
