Tinggalkan Kabul, Tentara Inggris Akhiri 2 Dekade Misi di Afghanistan

Pasukan militer Inggris akhirnya resmi meninggalkan Kabul, Afghanistan. Pada Sabtu (28/8) pagi, pesawat militer Inggris meninggalkan Kabul setelah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dalam 2 minggu terakhir, pasca Taliban mengambilalih pemerintahan Afghanistan. AP Photo/Jonathan Gifford.
Jumlah itu termasuk 5.000 warga negara Inggris dan lebih dari 8.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk Inggris, dan keluarga mereka, serta banyak orang yang sangat rentan. Selain itu, ada 2.200 anak yang juga ikut dievakuasi Inggris. AP Photo/Jonathan Gifford.
 
Perginya kloter terakhir pasukan militer Inggris itu pun diketahui mengakhiri 20 tahun kiprah negara itu di Afghanistan. AP Photo/Jonathan Gifford.
 
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan, pesawat terakhir milik Angkatan Udara Kerajaan (RAF) lepas landas pukul 21.25 waktu setempat. AP Photo/Jonathan Gifford.
Seperti diketahui, Inggris melakukan misi di Afghanistan sejak Amerika Serikat (AS) melakukan invasi untuk menggulingkan Taliban yang saat itu berkuasa, sebagai hukuman karena menyembunyikan militan Al Qaeda yang berada di balik serangan 11 September 2001. Lebih dari 450 personel angkatan bersenjata Inggris tewas selama dua dekade penempatan di negara itu. AP Photo/Jonathan Brady.
Perdana Menteri Boris Johnson pun memuji mereka yang terlibat dalam operasi tersebut. Johnson juga mengatakan, kepergian tentara Inggris dari Afghanistan menjadi momen untuk merenungkan apa yang telah dikorbankan dan dicapai dalam dua dekade terakhir. Dia memastikan akan terus berupaya menggunakan semua alat diplomatik dan kemanusiaan Inggris untuk memberikan masa depan bagi rakyat Afghanistan. AP Photo/Jonathan Brady.
Pasukan militer Inggris akhirnya resmi meninggalkan Kabul, Afghanistan. Pada Sabtu (28/8) pagi, pesawat militer Inggris meninggalkan Kabul setelah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dalam 2 minggu terakhir, pasca Taliban mengambilalih pemerintahan Afghanistan. AP Photo/Jonathan Gifford.
Jumlah itu termasuk 5.000 warga negara Inggris dan lebih dari 8.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk Inggris, dan keluarga mereka, serta banyak orang yang sangat rentan. Selain itu, ada 2.200 anak yang juga ikut dievakuasi Inggris. AP Photo/Jonathan Gifford. 
Perginya kloter terakhir pasukan militer Inggris itu pun diketahui mengakhiri 20 tahun kiprah negara itu di Afghanistan. AP Photo/Jonathan Gifford. 
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan, pesawat terakhir milik Angkatan Udara Kerajaan (RAF) lepas landas pukul 21.25 waktu setempat. AP Photo/Jonathan Gifford.
Seperti diketahui, Inggris melakukan misi di Afghanistan sejak Amerika Serikat (AS) melakukan invasi untuk menggulingkan Taliban yang saat itu berkuasa, sebagai hukuman karena menyembunyikan militan Al Qaeda yang berada di balik serangan 11 September 2001. Lebih dari 450 personel angkatan bersenjata Inggris tewas selama dua dekade penempatan di negara itu. AP Photo/Jonathan Brady.
Perdana Menteri Boris Johnson pun memuji mereka yang terlibat dalam operasi tersebut. Johnson juga mengatakan, kepergian tentara Inggris dari Afghanistan menjadi momen untuk merenungkan apa yang telah dikorbankan dan dicapai dalam dua dekade terakhir. Dia memastikan akan terus berupaya menggunakan semua alat diplomatik dan kemanusiaan Inggris untuk memberikan masa depan bagi rakyat Afghanistan. AP Photo/Jonathan Brady.