Mutiara, Siswa SD yang Tetap Semangat Belajar Online di Samping Gerobak Bakso

Endang (30) sedang mengajari anaknya Mutiara (8) di Kawasan Petojo, Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Sejak pandemi menyerang Mutiara harus belajar jarak jauh di lapak bakso milik orang tuanya.
Lapak bakso kaki lima milik orang tuanya telah ada sejak 4 tahun lalu. Endang selaku orang tuanya harus bekerja ekstra. Selain sebagai penjual bakso ia juga menjadi guru bagi anaknya.

Endang dan suaminya yang berasal dari Wonogiri harus berjuang untuk bertahan. Beruntungnya Mutiara sejak kecil menjadi anak yang tangguh sebab ia mampu belajar di tengah kesibukan orang tuanya berdagang.

Sekolah yang dimulai sejak pagi ini biasanya selesai pada siang hari, namun Endang telah meminta dispensasi kepada sekolah untuk memaklumi kesibukannya. Ditengah kesibukan berdagang pun orang tua Mutiara tetap mendidik anaknya, Endang juga mengaku ikut belajar kembali terutama internet.
Mutiara sendiri mengaku kangen ke sekolah.
Waktu dagang yang dimulai pada pukul 11.00 hingga 22.00 malam ini membuat Mutiara harus beradaptasi dengan rutinitas orang tuanya.
Endang pun berharap agar sekolah tatap muka dapat kembali dibuka, sebab ia dan suaminya mulai kesulitan dalam mengajari anaknya. Terutama pada jam makan siang, pelanggan Bakso Wonogiri ini kerap ramai diserbu pelanggan. Bahkan sang anak harus mengungsi ke lapak tetangga atau pindah ke bawah pohon untuk belajar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada 30 Agustus 2021 mendatang setelah PPKM DKI Jakarta turun ke level 3.
Endang (30) sedang mengajari anaknya Mutiara (8) di Kawasan Petojo, Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Sejak pandemi menyerang Mutiara harus belajar jarak jauh di lapak bakso milik orang tuanya.
Lapak bakso kaki lima milik orang tuanya telah ada sejak 4 tahun lalu. Endang selaku orang tuanya harus bekerja ekstra. Selain sebagai penjual bakso ia juga menjadi guru bagi anaknya.
Endang dan suaminya yang berasal dari Wonogiri harus berjuang untuk bertahan. Beruntungnya Mutiara sejak kecil menjadi anak yang tangguh sebab ia mampu belajar di tengah kesibukan orang tuanya berdagang.
Sekolah yang dimulai sejak pagi ini biasanya selesai pada siang hari, namun Endang telah meminta dispensasi kepada sekolah untuk memaklumi kesibukannya. Ditengah kesibukan berdagang pun orang tua Mutiara tetap mendidik anaknya, Endang juga mengaku ikut belajar kembali terutama internet.
Mutiara sendiri mengaku kangen ke sekolah.
Waktu dagang yang dimulai pada pukul 11.00 hingga 22.00 malam ini membuat Mutiara harus beradaptasi dengan rutinitas orang tuanya.
Endang pun berharap agar sekolah tatap muka dapat kembali dibuka, sebab ia dan suaminya mulai kesulitan dalam mengajari anaknya. Terutama pada jam makan siang, pelanggan Bakso Wonogiri ini kerap ramai diserbu pelanggan. Bahkan sang anak harus mengungsi ke lapak tetangga atau pindah ke bawah pohon untuk belajar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada 30 Agustus 2021 mendatang setelah PPKM DKI Jakarta turun ke level 3.