Warga Afghanistan saat tiba di Madrid, Spanyol (23/8) menggunakan evakuasi militer dari Kabul. Sejumlah negara memberikan izin tinggal untuk para pengungsi Afghanistan seperti AS, Belgia, Prancis, Spanyol, Korsel, AS, Jerman dan Inggris. (AP Photo/Andrea Comas)
Mahmud menggendong anaknya usai mendarat di bandara Washington Dulles, Virginia, AS (21/8). Pejabat Gedung Putih menyatakan sekitar 7.500 orang dievakuasi dari Kabul dalam waktu 12 jam pada Kamis (26/8) waktu setempat. Mereka diterbangkan dengan menggunakan 14 penerbangan militer AS yang membawa sekitar 5.100 orang dan 39 penerbangan koalisi yang membawa 2.400 orang. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Pengungsi Afghanistan ke luar bandara Incheon, Korsel (26/8) usai dievakuasi dari Kabul. Mereka merupakan keluarga yang bekerja di fasilitas milik pemerintah Korsel di Afghanistan. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Mendagri Inggris, Priti Patel (kedua kiri) berbincang dengan pengungsi Afghanistan seusai mendarat di Bandara Heathrow, London (26/8). Menurut pejabat Gedung Putih, AS, lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari Afghanistan ke sejumlah negara sejak Sabtu (14/8). (Dominic Lipinski/Pool via AP)
Anak kecil digendong saat menuruni tangga pesawat setibanya di bandara militer Melsbroek, Belgia (26/8). (AP Photo/Olivier Matthys)
Pengungsi Afghanistan tiba di bandara militer Melsbroek, Belgia (26/8). (AP Photo/Olivier Matthys)
Sejumlah keluarga meninggalkan bandara Washington Dulles, Virginia, AS (21/8) menggunakan bus usai dievakuasi dari Kabul. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Para pengungsi Afghanistan mengantri masuk ke pesawat militer Prancis, di Kabul (23/8). ( Etat Major des Armees via AP)
Warga yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Tirana, Albania (27/8). (AP Photo/Franc Zhurda)
