Foto: Korban Bom Bunuh Diri yang Didalangi ISIS di Afghanistan

Sebanyak 60 warga Afghanistan dilaporkan tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Ibu Kota Afghanistan. AP Photo/Mohammad Asif Khan.

ISIS pun diketahui mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang melukai ratusan warga tersebut. AP Photo/Wali Sabawoon.

Dilansir AFP, kantor berita propaganda ISIS, Amaq, menyebut pelaku bom bunuh diri 'mampu menembus benteng keamanan dan berada 5 meter' dari Pasukan Amerika Serikat. Bomber seketika meledakkan sabuk yang dikenakannya. Namun, pernyataan tersebut hanya menyebut satu bomber yang menyebabkan sebuah ledakan. Pasalnya, ada 2 bom bunuh diri yang terjadi di luar Bandara Kabul. Kepala Komando Pusat Militer AS Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan pihaknya bakal mengejar pelaku pengeboman. AP Photo.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi 2 kali di sekitar Gerbang Abbey Bandara Kabul. Puluhan orang dilaporkan tewas, termasuk 12 pasukan Amerika Serikat. Para pejabat AS dan sekutu sudah memiliki informasi intelijen bahwa pelaku bom bunuh diri terkait dengan kelompok Negara Islam (ISIS) di Afghanistan dan Negara Islam-Khorasan (IS-K). Kelompok ini diketahui berselisih dengan Taliban. AP Photo/Mohammad Asif Khan.

Sementara itu, para korban terluka diketahui telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. AP Photo.

Penampakan sejumlah korban bom bunuh diri di bandara Kabul yang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. AP Photo/Mohammad Asif Khan.

Beberapa kendaraan Polisi Metropolitan Washington terparkir di depan Gedung Capitol, Washington, Kamis 26 Agustus 2021 malam waktu setempat usai kejadian bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun berjanji memburu dalang utama bom bunuh diri yang menewaskan 12 tentara Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan. Joe Biden berjanji pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari Afghanistan. AP/J. Scott Applewhite
Sebanyak 60 warga Afghanistan dilaporkan tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Ibu Kota Afghanistan. AP Photo/Mohammad Asif Khan.
ISIS pun diketahui mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang melukai ratusan warga tersebut. AP Photo/Wali Sabawoon.
Dilansir AFP, kantor berita propaganda ISIS, Amaq, menyebut pelaku bom bunuh diri mampu menembus benteng keamanan dan berada 5 meter dari Pasukan Amerika Serikat. Bomber seketika meledakkan sabuk yang dikenakannya. Namun, pernyataan tersebut hanya menyebut satu bomber yang menyebabkan sebuah ledakan. Pasalnya, ada 2 bom bunuh diri yang terjadi di luar Bandara Kabul. Kepala Komando Pusat Militer AS Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan pihaknya bakal mengejar pelaku pengeboman. AP Photo.
Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi 2 kali di sekitar Gerbang Abbey Bandara Kabul. Puluhan orang dilaporkan tewas, termasuk 12 pasukan Amerika Serikat. Para pejabat AS dan sekutu sudah memiliki informasi intelijen bahwa pelaku bom bunuh diri terkait dengan kelompok Negara Islam (ISIS) di Afghanistan dan Negara Islam-Khorasan (IS-K). Kelompok ini diketahui berselisih dengan Taliban. AP Photo/Mohammad Asif Khan.
Sementara itu, para korban terluka diketahui telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. AP Photo.
Penampakan sejumlah korban bom bunuh diri di bandara Kabul yang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. AP Photo/Mohammad Asif Khan.
Beberapa kendaraan Polisi Metropolitan Washington terparkir di depan Gedung Capitol, Washington, Kamis 26 Agustus 2021 malam waktu setempat usai kejadian bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun berjanji memburu dalang utama bom bunuh diri yang menewaskan 12 tentara Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan. Joe Biden berjanji pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari Afghanistan. AP/J. Scott Applewhite