Upacara ini berlangsung khidmat meski dihadiri tidak lebih dari 50 peserta upacara.
Upacara penurunan bendera berlangsung sekitar pukul 16.00, di saat cuaca sudah mulai sejuk mengiringinya. Saat komandan upacara mulai memanggil pasukan 17, 8 dan 45, suasana terasa begitu hening dan khidmat.
Wakil Bupati, Aep Syaepuloh yang menjadi pembina upacara tegak berdiri menunggu penerimaan bendera pusaka dari petugas upacara. Sementara itu, Bupati, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Dandim 0604, dan Kapolres berada di podium utama yang begitu awas memandang bendera pusaka tengah diturunkan.
Setelah sesi penurunan bendera selesai, tiba saatnya pembawa bendera menyerahkan bendera pusaka ke pembina. Saat bendera mulai diterima oleh pembina upacara, bendera pusaka akhirnya kembali ke peraduannya, tersimpan suci dalam kotak kayu.
Serangkaian acara peringatan, dari mulai berdoa bersama, pemberian bakti sosial, mendengarkan pidato presiden, sampai prosesi upacara, dilaksanakan secara khidmat.