Lukisan tiga dimensi terdiri dari gambar kuda yang konon memiliki filosofi desa setempat hingga gambar batik khas Janggalan. Tampak warga sekitar pun berbondong-bondong untuk berfoto di lukisan tersebut.
Kepala Desa Janggalan, Noor Aziz mengatakan lukisan tiga dimensi ini menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia. Menurutnya lukisan tiga dimensi ini sebagai wujud kesemarakan dan lomba kebersihan tingkat desa.
Dia mengatakan ada beberapa gambar bersejarah yang di lukis. Seperti kuda milik Sunan Kudus hingga motif batik khas Desa Janggalan.
Sedangkan kata dia ada batik eltala yang merupakan kepanjangan dari elo tapal kuda. Batik tersebut merupakan batik khas desa setempat. Menurutnya batik motif tersebut sudah dikenakan oleh perangkat desa setempat.
Dia menambahkan dalam pembuatan lukisan tiga dimensi membutuhkan waktu lima hari. Kini lukisan tiga dimensi tersebut sudah bisa menjadi spot foto warga setempat dan sekitarnya. Dengan demikian, dia berharap agar kedepannya Desa Janggalan menjadi desa wisata yang ada di Kota Kretek.
