Pendemo Anti Pemerintah dan Polisi Thailand Kembali Bentrok

Sebagian demonstran anti-pemerintah membawa ketapel untuk menyerang polisi pada 15 Agustus 2021 di Bangkok, Thailand. Lauren DeCicca/Getty Images

Demonstran membentu rekannya yang terkena gas air mata. Lauren DeCicca/Getty Images

Bentrokan terbaru terjadi setelah seminggu protes di mana para aktivis bentrok dengan polisi meskipun kasus COVID-19 tetap pada rekor tertinggi.  Photo by Lauren DeCicca/Getty Images.

Para pengunjuk rasa mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera selama demonstrasi anti-pemerintah di sepanjang jalan utama pada 15 Agustus 2021 di Bangkok, Thailand. Sirachai Arunrugstichai/Getty Images  

Para demonstran menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang dianggap ceroboh dalam program vaksinasi pemerintah. Sirachai Arunrugstichai/Getty Images

Thailand mengalami peningkatan jumlah kasus baru virus corona yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini, sementara tingkat vaksinasi tetap rendah.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images

Demontran anti pemerintah melintasi pos polisi yang dibakar. Lauren DeCicca/Getty Images

Hari Minggu ini menandai untuk keempat kalinya dalam tujuh hari terakhir bentrok antara polisi dan demonstran di Bangkok.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images

Kelompok yang umumnya terdiri dari anak-anak muda itu melempari garis polisi yang menghalangi jalan mereka dengan batu, kembang api dan bahan peledak kecil yang dikenal sebagai “bom pingpong.” Sirachai Arunrugstichai/Getty Images.

Demonstrasi ini juga merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas untuk perubahan politik.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images

Sebagian demonstran anti-pemerintah membawa ketapel untuk menyerang polisi pada 15 Agustus 2021 di Bangkok, Thailand. Lauren DeCicca/Getty Images
Demonstran membentu rekannya yang terkena gas air mata. Lauren DeCicca/Getty Images
Bentrokan terbaru terjadi setelah seminggu protes di mana para aktivis bentrok dengan polisi meskipun kasus COVID-19 tetap pada rekor tertinggi.  Photo by Lauren DeCicca/Getty Images.
Para pengunjuk rasa mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera selama demonstrasi anti-pemerintah di sepanjang jalan utama pada 15 Agustus 2021 di Bangkok, Thailand. Sirachai Arunrugstichai/Getty Images  
Para demonstran menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang dianggap ceroboh dalam program vaksinasi pemerintah. Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Thailand mengalami peningkatan jumlah kasus baru virus corona yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini, sementara tingkat vaksinasi tetap rendah.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Demontran anti pemerintah melintasi pos polisi yang dibakar. Lauren DeCicca/Getty Images
Hari Minggu ini menandai untuk keempat kalinya dalam tujuh hari terakhir bentrok antara polisi dan demonstran di Bangkok.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Kelompok yang umumnya terdiri dari anak-anak muda itu melempari garis polisi yang menghalangi jalan mereka dengan batu, kembang api dan bahan peledak kecil yang dikenal sebagai “bom pingpong.” Sirachai Arunrugstichai/Getty Images.
Demonstrasi ini juga merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas untuk perubahan politik.  Sirachai Arunrugstichai/Getty Images