Disorot Gegara Mahal, Jokowi Minta Biaya Tes PCR Maksimal Rp 550 Ribu

Harga tes polymerase chain reaction (PCR) Corona di Indonesia tengah jadi sorotan. Pasalnya, harga tes PCR di India sangat jauh lebih terjangkau dibandingkan di Tanah Air. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.
Diketahui, di India harga tes PCR hanya berkisar Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu-an. Sementara di Indonesia harga tes PCR saat ini berada di kisaran Rp 800 ribu hingga jutaan rupiah dengan iming-iming hasil tes keluar lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
 
Padahal, pemerintah melalui Kemenkes telah menetapkan tarif batas tertinggi untuk swab PCR mandiri sebesar Rp 900 ribu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Hal itu sontak menjadi sorotan publik. Berbagai kalangan mendesak Pemerintah menurunkan harga tes PCR. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kemudian buka suara. Ia memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan. Jokowi meminta agar biaya tes PCR di kisaran Rp 450-550 ribu. ANTARA FOTO/Ampelsa.
 
Jokowi mengatakan, dalam menangani COVID-19, memperbanyak testing atau pemeriksaan adalah salah satu caranya. Salah satu cara untuk memperbanyak testing, menurutnya, adalah menurunkan harga tes PCR. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono.
Melansir CNN Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia pun akan segera merevisi dan menerbitkan aturan baru terkait batasan tertinggi tarif tes PCR. Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perubahan itu bakal mengikuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan standar harga PCR test menjadi Rp450-550 ribu. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono.
Harga tes polymerase chain reaction (PCR) Corona di Indonesia tengah jadi sorotan. Pasalnya, harga tes PCR di India sangat jauh lebih terjangkau dibandingkan di Tanah Air. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.
Diketahui, di India harga tes PCR hanya berkisar Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu-an. Sementara di Indonesia harga tes PCR saat ini berada di kisaran Rp 800 ribu hingga jutaan rupiah dengan iming-iming hasil tes keluar lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A. 
Padahal, pemerintah melalui Kemenkes telah menetapkan tarif batas tertinggi untuk swab PCR mandiri sebesar Rp 900 ribu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Hal itu sontak menjadi sorotan publik. Berbagai kalangan mendesak Pemerintah menurunkan harga tes PCR. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kemudian buka suara. Ia memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan. Jokowi meminta agar biaya tes PCR di kisaran Rp 450-550 ribu. ANTARA FOTO/Ampelsa. 
Jokowi mengatakan, dalam menangani COVID-19, memperbanyak testing atau pemeriksaan adalah salah satu caranya. Salah satu cara untuk memperbanyak testing, menurutnya, adalah menurunkan harga tes PCR. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono.
Melansir CNN Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia pun akan segera merevisi dan menerbitkan aturan baru terkait batasan tertinggi tarif tes PCR. Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perubahan itu bakal mengikuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan standar harga PCR test menjadi Rp450-550 ribu. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono.