Melihat Latihan Paskibraka Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia

Paskibraka mengikuti pengibaran bendera Merah Putih di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu (15/8/2021).
 
Pasukan tersebut merupakan siswa-siswi terbaik dari sekolah Jakarta Utara. Perlu diketahui seleksi pasukan ini dilakukan sejak bulan April 2021. Saat pendaftaran sebanyak 300 peserta mendaftar Paskibraka.
Menurut keterangan panitia  terdapat 20 sekolah yang ikut partisipasi mendaftarkan muridnya. Tetapi satu sekolah hanya boleh mengirim 10 murid saja.
Selain itu, salah satu syaratnya yakni para peserta murid adalah yang bagus dan pintar secara akademik.
 
Syarat itu diberlakukan agar para peserta Paskibraka tak ketinggalan pelajaran sekolah.
Diketahui, rangkaian seleksinya adalah seluruh peserta akan diuji secara tertulis tentang pengetahuan umum. Setelah itu baru tes fisik dan untuk mengetahui postur dan daya tahan tubuh.
Dari 300 peserta itu langsung diseleksi 80 murid.
Perlu diketahui para Capaska ini selalu melakukan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan faceshield. Dalam sehari mereka latihan dari pagi hingga siang hari. Bahkan untuk masker pun mereka diwajibkan ganti setiap 3 jam sekali. Selain itu peserta juga wajib diberikan hand sanitizer dan vitamin saat latihan.
 
Perlu diketahui selama masa PPKM Darurat Latihan Paskibraka tertunda. Sehingga latihan tidak dilakukan saat PPKM Darurat pada masa awal.
Nantinya Paskibraka ini akan  mengibarkan bendera Merah Putih di kantor Wali Kota Jakarta Utara pada  17 Agustus 2021 mendatang. Sebagai bentuk menjaga nasionalisme di tengah pandemi COVID-19.
Paskibraka mengikuti pengibaran bendera Merah Putih di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu (15/8/2021). 
Pasukan tersebut merupakan siswa-siswi terbaik dari sekolah Jakarta Utara. Perlu diketahui seleksi pasukan ini dilakukan sejak bulan April 2021. Saat pendaftaran sebanyak 300 peserta mendaftar Paskibraka.
Menurut keterangan panitia  terdapat 20 sekolah yang ikut partisipasi mendaftarkan muridnya. Tetapi satu sekolah hanya boleh mengirim 10 murid saja.
Selain itu, salah satu syaratnya yakni para peserta murid adalah yang bagus dan pintar secara akademik. 
Syarat itu diberlakukan agar para peserta Paskibraka tak ketinggalan pelajaran sekolah.
Diketahui, rangkaian seleksinya adalah seluruh peserta akan diuji secara tertulis tentang pengetahuan umum. Setelah itu baru tes fisik dan untuk mengetahui postur dan daya tahan tubuh.
Dari 300 peserta itu langsung diseleksi 80 murid.
Perlu diketahui para Capaska ini selalu melakukan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan faceshield. Dalam sehari mereka latihan dari pagi hingga siang hari. Bahkan untuk masker pun mereka diwajibkan ganti setiap 3 jam sekali. Selain itu peserta juga wajib diberikan hand sanitizer dan vitamin saat latihan. 
Perlu diketahui selama masa PPKM Darurat Latihan Paskibraka tertunda. Sehingga latihan tidak dilakukan saat PPKM Darurat pada masa awal.
Nantinya Paskibraka ini akan  mengibarkan bendera Merah Putih di kantor Wali Kota Jakarta Utara pada  17 Agustus 2021 mendatang. Sebagai bentuk menjaga nasionalisme di tengah pandemi COVID-19.