LIPI Uji Inovasi Ventilator Sivenesia

Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Joni Pristianto menguji coba ventilator Smart Innovated Ventilator Indonesia (Sivenesia) di Kantor LIPI, Cisitu, Bandung, Jawa Barat, Senin (9/8/2021).

Ventilator dengan menggunakan sistem android dan memiliki mode CPAP-BPAP tersebut dapat beroperasi selama empat hingga enam jam tanpa listrik dan akan diproduksi massal usai menjalani uji klinis di RSHS serta mendapatkan ijin edar dari Kementerian Kesehatan guna membantu menanggulangi pandemi COVID-19.

Ventilator ini dibuat dengan dua mode operasi CPAP dan BiPAP. Mode ventilator CPAP atau BiPAP ini, merupakan mode pada ventilator yang bekerja berdasarkan tekanan (pressure based), yang bertujuan untuk mencegah tersumbatnya jalan napas seperti gejala yang banyak dialami oleh penderita COVID-19, serta untuk melatih otot-otot pernapasan sebelum pasien bisa bernapas secara normal.
Tujuan dari penggunaan ventilator ini adalah menjaga supaya saluran pernapasan pasien tetap terbuka, sementara perbedaan mendasar dari mode CPAP dan BiPAP ini adalah masalah kenyamanan pada saat pasien bernapas.
Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Joni Pristianto menguji coba ventilator Smart Innovated Ventilator Indonesia (Sivenesia) di Kantor LIPI, Cisitu, Bandung, Jawa Barat, Senin (9/8/2021).
Ventilator dengan menggunakan sistem android dan memiliki mode CPAP-BPAP tersebut dapat beroperasi selama empat hingga enam jam tanpa listrik dan akan diproduksi massal usai menjalani uji klinis di RSHS serta mendapatkan ijin edar dari Kementerian Kesehatan guna membantu menanggulangi pandemi COVID-19.
Ventilator ini dibuat dengan dua mode operasi CPAP dan BiPAP. Mode ventilator CPAP atau BiPAP ini, merupakan mode pada ventilator yang bekerja berdasarkan tekanan (pressure based), yang bertujuan untuk mencegah tersumbatnya jalan napas seperti gejala yang banyak dialami oleh penderita COVID-19, serta untuk melatih otot-otot pernapasan sebelum pasien bisa bernapas secara normal.
Tujuan dari penggunaan ventilator ini adalah menjaga supaya saluran pernapasan pasien tetap terbuka, sementara perbedaan mendasar dari mode CPAP dan BiPAP ini adalah masalah kenyamanan pada saat pasien bernapas.