Kondisi Permukiman Warga Pekalongan yang Diprediksi Akan Tenggelam

Begini suasana di perkampungan Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang terancam tenggelam.
Pemkot Pekalongan mencatat penurunan permukaan tanah di Pekalongan sekitar 0,5 sentimeter per bulan atau 6 sentimeter per tahunnya.
Akibatnya kawasan ini kerap dilanda banjir rob.
Rumah di kawasan ini juga pendek-pendek. Hal itu karena warga sudah tiga kali meninggikan tanah hingga total sekitar 1,7 meter sejak tahun 2010 silam.
Peninggian lantai rumah dilakukan agar air tidak masuk karena lantai rumah lebih renda dari air laut.
Beberapa rumah tampak ditinggal pemiliknya.
Hal itu karena rumah sudah terendam air laut dan tidak layak ditempati.
Tanggul laut dibangun untuk mencegah banjir rob ke pemukiman warga.
Seperti diketahui Kepala Laboratorium Geodesi dari ITB, Dr Heri Andreas memprediksi Kota Pekalongan, Demak dan Semarang terancam tenggelam. Permasalahan yang dihadapi hampir sama, yaitu soal massifnya pengambilan air tanah dan kondisi tanahnya yang merupakan sedimen aluvial.
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip), Denny Nugroho Sugianto, menyebut kawasan pesisir di Kota Semarang dan sekitarnya diprediksi bakal tenggelam sekitar 50 tahun lagi.
Banjir rob menjadi pemandangan sehari-hari di Kelurahan Panjang Wetan.