Pesanggrahan Tegalgondo di Klaten, Jawa Tengah merupakan satu dari sejumlah pesanggrahan milik Keraton Kasunanan Surakarta untuk peristirahatan (mesanggrah) keluarga raja.
Jejak pesanggrahan itu bisa ditemukan tepi Jalan Yogya-Solo, Dusun/ Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Dua tembok gapura utama Pesanggrahan setinggi sekitar delapan meter masih berdiri kokoh tanpa cat, persis di seberang Pasar Tegalgondo.
Sisa struktur tembok pagar pesanggrahan masih ditemukan samar-samar. Letak yang strategis di jalur antara Surakarta dan Yogyakarta memungkinkan Pesanggrahan itu berfungsi juga sebagai benteng pertahanan. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari keraton atau 15 kilometer dari pusat kota Klaten.
Tidak ada lagi bangunan sisa pesanggrahan di balik tembok gerbang selain lahan pekarangan (tegalan) seluas sekitar 5.000 meter persegi.
Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten Yuli Budi Susilowati, pesanggrahan itu dibangun PB VII yang dikerjakan R Panji Jayaningrat. Luasnya sekitar 8.800 meter.