Tukang Cukur Galang Donasi untuk Bantu Warga Terpapar COVID-19

Mereka memangkas rambut warga di pos kamling Dawung Kulon, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah (30/7).
Beberapa  tukang cukur yang tergabung dalam Komunitas Barbershop Berdonasi mengumpulkan dana untuk membantu keluarga kurang mampu.
Sebanyak lima tukang cukur menyumbangkan keahliannya untuk menarik minat warga merapikan rambutnya dengan bayaran minimal Rp.5.000 perpelanggan.
Dana yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga kurang mampu bernama Kliwon yang menderita penyakit liver dan terpapar virus COVID-19.
Dana yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga kurang mampu bernama Kliwon yang menderita penyakit liver dan terpapar virus COVID-19. Kliwon sedang dirawat di rumah sakit di Sukoharjo.
Kliwon yang memiliki 6 buah hati sungguh malang nasibnya karena tidak memiliki BPJS maupun KIS untuk berobat sehingga SIBAT PMI Serengan, Solo mengantarnya ke Sukoharjo atas rekomendasi dan bantuan pejabat di kabupaten Sukoharjo, karena Kliwon memiliki kartu KTP asal Sukoharjo.
Warga memasukan donasi ke kotak yang telah disiapkan.
Mereka memangkas rambut warga di pos kamling Dawung Kulon, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah (30/7).
Beberapa  tukang cukur yang tergabung dalam Komunitas Barbershop Berdonasi mengumpulkan dana untuk membantu keluarga kurang mampu.
Sebanyak lima tukang cukur menyumbangkan keahliannya untuk menarik minat warga merapikan rambutnya dengan bayaran minimal Rp.5.000 perpelanggan.
Dana yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga kurang mampu bernama Kliwon yang menderita penyakit liver dan terpapar virus COVID-19.
Dana yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga kurang mampu bernama Kliwon yang menderita penyakit liver dan terpapar virus COVID-19. Kliwon sedang dirawat di rumah sakit di Sukoharjo.
Kliwon yang memiliki 6 buah hati sungguh malang nasibnya karena tidak memiliki BPJS maupun KIS untuk berobat sehingga SIBAT PMI Serengan, Solo mengantarnya ke Sukoharjo atas rekomendasi dan bantuan pejabat di kabupaten Sukoharjo, karena Kliwon memiliki kartu KTP asal Sukoharjo.
Warga memasukan donasi ke kotak yang telah disiapkan.