Pemberian Vaksin untuk Para Penumpang KRL

Vaksinator memberikan vaksin Sinovac kepada warga di kawasan Stasiun Jakarta Kota, Jl Lada, Jakarta Barat, Rabu (28/7).
PT KAI terus menambah lokasi vaksinasi bagi pengguna KRL dan masyarakat umum sekitar stasiun. Jika kemarin sudah dilaksanakan di Stasiun Duri dan Stasiun Angke, maka mulai hari ini ditambah lagi di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung.
Di Stasiun Duri dan Angke sudah lebih dari 1.000 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama. Sementara di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung masing-masing disediakan 200 dosis.
Bagi pengguna KRL dan masyarakat umum yang ingin mengikuti vaksinasi di stasiun, cukup mendaftar secara online dengan melengkapi data pribadi, waktu dan lokasi pelaksanaan vaksin untuk selanjutnya mencetak bukti pendaftaran yang merupakan tanda bahwa calon peserta telah mendapatkan kuota untuk mengikuti vaksin.

Kepastian pendaftar dapat mengikuti vaksin atau tidak akan diproses oleh petugas dari fasilitas kesehatan di lokasi dalam proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan.

Peserta vaksin agar memperhatikan kelengkapan administrasi yang wajib dibawa, seperti bukti pendaftaran dan identitas pribadi.

Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan di fasilitas yang sudah disediakan.

Perlu diketahui Presiden Jokowi menargetkan 2 juta vaksin/hari.
Vaksinator memberikan vaksin Sinovac kepada warga di kawasan Stasiun Jakarta Kota, Jl Lada, Jakarta Barat, Rabu (28/7).
PT KAI terus menambah lokasi vaksinasi bagi pengguna KRL dan masyarakat umum sekitar stasiun. Jika kemarin sudah dilaksanakan di Stasiun Duri dan Stasiun Angke, maka mulai hari ini ditambah lagi di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung.
Di Stasiun Duri dan Angke sudah lebih dari 1.000 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama. Sementara di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung masing-masing disediakan 200 dosis.
Bagi pengguna KRL dan masyarakat umum yang ingin mengikuti vaksinasi di stasiun, cukup mendaftar secara online dengan melengkapi data pribadi, waktu dan lokasi pelaksanaan vaksin untuk selanjutnya mencetak bukti pendaftaran yang merupakan tanda bahwa calon peserta telah mendapatkan kuota untuk mengikuti vaksin.
Kepastian pendaftar dapat mengikuti vaksin atau tidak akan diproses oleh petugas dari fasilitas kesehatan di lokasi dalam proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan.
Peserta vaksin agar memperhatikan kelengkapan administrasi yang wajib dibawa, seperti bukti pendaftaran dan identitas pribadi.
Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan di fasilitas yang sudah disediakan.
Perlu diketahui Presiden Jokowi menargetkan 2 juta vaksin/hari.